Gelaran Halal Fair Dorong Pertumbuhan UKM Halal

marketeers article
Halal Fair 2023 (FOTO: Wahyu Promo Citra)

Gelaran Halal Fair Series yang digelar sejak 2019 menjadi wahana strategis untuk menciptakan dan meningkatkan daya beli produk halal, memberikan kontribusi besar bagi pengembangan UKM dan pelaku ekonomi kreatif lokal, mempromosikan gaya hidup halal, serta mendorong pengembangan pariwisata ramah muslim di Indonesia. Pameran produk halal dan ekonomi syariah, Halal Fair yang saat ini berlangsung di Istora GBK sampai Minggu (5/8/2023) menarik perhatian lebih dari 10.000 pengunjung. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Dewan Pembina MES DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno yang hadir sebagai pembicara kunci Talk Show Halal Fair Series 2023 di Istora GBK, sangat mengapresiasi komitmen dan konsistensi Wahyu Promo Citra, penyelenggara Halal Fair.  

“Sebagai inspirasi gaya hidup halal, saya  berharap Halal Fair Series bisa menjadi salah satu ekosistem ekonomi syariah yang diperhitungkan dalam perekonomian nasional, mendorong akselerasi pengembangan UMKM dan pelaku ekonomi kreatif lokal,” kaata Sandiaga Uno di Jakarta, Minggu (6/8/2023).

BACA JUGA: Vietjet Resmi Buka Rute Jakarta-Kota Ho Chi Minh, Ada Promo Menarik

Tidak hanya bertransaksi aneka produk barang dan jasa halal, Halal Fair juga menjadi ajang ajang silaturahmi dan berbagi inspirasi tuntunan gaya hidup halal dari para asatidz kenamaan diantaranya Ust. Syafiq Riza Basalamah hingga Ust Khalid Basalamah. 

Sandiaga menambahkan produk-produk halal lokal yang dihadirkan di Halal Fair juga bisa meningkatkan sinergitas terkait dengan pengembangan pariwisata ramah muslim.

“Saya doakan 200 lebih booth pelaku usaha yang ikut Halal fair ini sukses dan utamakan kebermanfaatan. Sebaik-baiknya usaha harus bermanfaat dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkap tiga rahasia untuk bisa sukses. Tiga G, yakni gercep, geber, dan gaspol menjadi cara pelaku usaha untuk meraih kesuksesan.

“Kalau kita mau sukses ingat rumus 3G, pertama, gerak cepat, sesuai ajaran nabi FAST, yakni Fatanah, Amanah, Sidiq, Tablig. Kedua geber, gerak bersama, kita harus berkolaborasi, berjamaah, untuk mencapai berkah. Ketiga gaspol, garap semua potensi termasuk potensi digital untuk ciptakan peluang usaha lapangan kerja baru di tahun 2024,” ujarnya.

BACA JUGA: Haus! Beli Resep Rahasia Minuman RRQ Lemon Sebesar Rp 1 M

Selama tiga hari (4-6 Agustus 2023), Istora GBK Jakarta menjelma menjadi miniatur pasar industri halal nasional. Menghadirkan lebih dari 200 pelaku usaha produk halal dari 103 brand di berbagai sektor bisnis di antaranya kuliner, fashion, kosmetik, finansial, obat-obatan (herbal nabawi), pariwisata, healthcare, travel umroh, properti dan pendidikan, siap menyuguhkan produk terbaik dan penawaran yang spesial. 

Kepadatan pengunjung yang memadati hampir seluruh area Istora membuktikan antusiasme  masyarakat terhadap pameran produk dan gaya hidup halal. Setelah Istora GBK, Halal Fair Series tahun ini akan diselenggarakan juga di Yogyakarta  (27-29 Oktober) dan Halal Indonesia Expo (HIEX) di ICE BSD, Desember tahun ini.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related