Generasi Z atau Gen Z hampir menguasai populasi Tanah Air dengan porsi hingga 29% dari jumlah masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Gen Z di Indonesia pada tahun 2020 adalah 71,5 juta jiwa pada tahun 2020. Jumlah ini setara dengan 26,4% dari total populasi Indonesia saat itu.
Bersama dengan Milenial sebagai populasi yang mendominasi, Gen Z memiliki peran yang kian hari kian krusial dalam memengaruhi keputusan pembelian di dalam keluarga.
BACA JUGA: Marketeers Youth Choice Award 2024: Ini Merek-Merek Pilihan Gen Z
“Segmen Gen Z penting bagi para marketeer karena jadi the one setting the trend. Di sisi lain, banyak sekali keputusan pembelian di dalam keluarga yang terjadi atau diserahkan ke Gen Z sebagai anak,” ujar Iwan Setiawan, CEO MarkPlus, Inc. dan Marketeers dalam acara Marketeers Youth Choice Award yang digelar di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Iwan menambahkan, karakter Gen Z dan Milenial memiliki banyak perbedaan. Generasi yang sangat digital savvy ini suka yang autentik, memerhatikan product utility, dan peduli terhadap keberlanjutan.
BACA JUGA: Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2023: Merek-Merek Pilihan Gen Z
“Sebab itu, untuk menyasar Gen Z, brand harus memakai gaya komunikasi yang sesuai, dari konvensional ke fungsional. Jangan sampai, pemasar merasa sudah memiliki komunikasi dengan tone anak muda tapi ternyata bukan preferensi yang dimiliki Gen Z, melainkan komunikasi untuk Milenial,” jelas Iwan.
Melihat fenomena Gen Z yang kian menarik, Marketeers kembali menggelar Youth Choice Award (YCA) 2025, ajang penghargaan yang ditujukan untuk merek-merek pilihan Gen Z. Memasuki tahun kelimanya, penghargaan ini berhasil menemukan brand pilihan Gen Z berdasarkan online voting yang melibatkan 2.300 lebih Gen Z dari kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA), mahasiswa, hingga fresh graduate.
Mereka tersebar mulai dari wilayah Jabodetabek, Surabaya, Banten, Bandung, Garut, Yogyakarta, Bekasi, Purwokerto, Sukabumi, Palembang, Karawang, Kalimantan Timur, Malang, Cilegon, Sumatera Utara, Semarang, Makassar, Kabupaten Bandung, Riau, Malaysia, Jember, Semarang, Cirebon, Sukoharjo, Cimahi, Surakarta, Padang, dan Bali.
Pilihan ini berdasarkan kebiasaan mengonsumsi produk dan jasa oleh Gen Z dan preferensi mereka terhadap suatu produk bila suatu saat akan menggunakannya. Tetapi, perlu ditegaskan bahwa para responden belum tentu sudah menggunakan salah satu produk atau bahkan semua merek pilihan mereka.
Meskipun begitu, metode voting ini sudah menunjukan bahwa responden memiliki preferensi merek ketika mereka membutuhkan produk pada kategori tersebut. Metode survei ini diturunkan dari konsep Customer Journey 5A (Aware, Appeal, Ask, Act, Advocate).
Konsep ini menjelaskan bahwa achievement tertinggi sebuah merek bukan ketika konsumen melakukan pembelian ulang (Act Again). Namun, ketika konsumen membeli, kemudian mengadvokasikan produk ke lingkungan sekitarnya, bahkan ketika konsumen tidak membeli, namun tetap mengadvokasikannya karena percaya terhadap sebuah brand atau produk.
Dengan 37 kategori survei dan enam kategori submission, YCA 2025 menjadi wadah Gen Z untuk mengurasi merek, produk, hingga campaign pilihannya. Penghargaan ini juga mengundang merek yang gencar melakukan inovasi dalam membidik segmen ini baik dari produk, layanan, maupun metode pemasarannya untuk diuji dari aspek Creativity, Innovation, Reach, dan Impact. Berikut daftar pemenang Marketeers Youth Choice Award 2025: