Gencar Inovasi, Pupuk Indonesia Raih Potensi Benefit Rp 2,5 Triliun

marketeers article
Pabrik Pupuk Indonesia. (FOTO: Dok Pupuk Indonesia)

PT Pupuk Indonesia (Persero) mampu menciptakan potensi benefit hingga Rp 2,5 triliun melalui berbagai inovasi karyawan yang dilakukan selama setahun terakhir. Potensi ini didapatkan lantaran perusahaan terus meningkatkan efektivitas proses, efisiensi biaya, dan kinerja.

Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia menuturkan, perseroan terus meningkatkan daya saing untuk tumbuh melalui inovasi di berbagai bidang. Pertumbuhan yang diharapkan tidak sekadar menambah kapasitas dan memperbaiki yang sudah ada.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Gandeng Jepang Kembangkan Amonia Biru dan Hijau

“Pertumbuhan adalah melihat peluang dan tantangan masa depan. Di sinilah pentingnya research yang dikombinasikan dengan inovasi,” ujar Rahmad melalui keterangannya, Jumat (15/9/2023).

Menurutnya, inovasi yang dilakukan Pupuk Indonesia Grup harus bisa memenuhi kebutuhan pelanggan agar bisa terus tumbuh. Baik itu kebutuhan yang terucap, tersirat, tersurat, maupun kebutuhan yang tidak tampak, atau customer hidden aspirations.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Siapkan Tiga Strategi Kembangkan Amonia

“Perusahaan yang sustainable adalah perusahaan yang terus berinovasi dan beradaptasi. Inovasi dalam rangka bisa menjawab customer hidden aspirations,” ujarnya.

Selain itu, Pupuk Indonesia saat ini juga tengah memfokuskan kekuatan inovasinya untuk mengakselerasi dan menciptakan masa depan baru melalui hilirisasi industri kimia dan petrokimia yang ramah lingkungan. Hal ini dilakukan guna memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian nasional.

Semangat tersebut dapat dilihat bersama dalam inovasi-inovasi yang ada di Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2023. Dalam laporannya, semakin banyak Insan Pupuk Indonesia yang tergabung dalam gerakan inovasi.

Tahun ini ada sebanyak 5.616 Insan Pupuk Indonesia yang tergabung dalam 3.366 Gugus Inovasi. Jumlah tersebut meningkat 129% baik dari jumlah inovasi maupun partisipasi.

“Ini menunjukkan gerakan inovasi yang sudah lama menjadi darah daging Pupuk Indonesia Grup semakin menggelegar,” ujarnya.

Adapun PIQI 2023 diikut oleh 56 gugus inovasi dari Pupuk Indonesia Grup. Jumlah peserta terus meningkat dari tahun ke tahun, di mana tahun 2021 hanya diikuti oleh 33 gugus dan tahun 2022 sebanyak 45 gugus, dan saat ini terus bertambah.

Meningkatnya kepesertaan PIQI 2023 menjadi bukti jika Insan di Pupuk Indonesia Group menyadari masa depan perusahaan tidak hanya menopang ketahanan pangan nasional. Dan, menjadi penopang industri kimia dan petrokimia ramah lingkungan di tingkat dunia.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related