Generational Legacy jadi Strategi EXECUTIVE untuk Merangkul Semua Usia

marketeers article
Executive Generational Legacy. (FOTO: dok Executive)

EXECUTIVE menunjukkan bagaimana intergenerational marketing bisa jadi kekuatan strategis dalam industri fashion dengan meluncurkan kampanye “Everyone Executive“, sebuah gerakan yang kembali dilanjutkan pada tahun ini dengan tajuk “Generational Legacy”.

Kampanye ini seolah menegaskan bahwa gaya, nilai, dan identitas bukan milik satu generasi saja, tetapi dapat menjadi warisan hidup yang lintas usia.

Lebih dari itu, ini adalah seni merangkul nilai dan karakteristik tiap generasi, lalu menjadikannya narasi yang menyatukan.

EXECUTIVE membuktikan hal ini melalui kampanye “Generational Legacy” yang mempertemukan ikon dari berbagai era, tokoh-tokoh senior yang telah memberi kontribusi besar di bidangnya dengan generasi baru yang tengah membangun pengaruhnya sendiri.

Di balik strategi kreatif ini, EXECUTIVE ingin menegaskan bahwa fesyen bukanlah sesuatu yang statis. Ia adalah ekspresi diri yang terus berubah dan tumbuh—refleksi dari perjalanan individu dari satu fase hidup ke fase berikutnya.

BACA JUGA Iklan Anda Belum Tepat Sasaran? Saatnya Coba Intent-Based Marketing!

Dalam konteks ini, fesyen menjadi living heritage, warisan gaya yang bukan untuk dikenang saja, melainkan untuk terus dikenakan, dimodifikasi, dan dimaknai ulang.

Infany Suryadji, Head of Creative & Marketing Delamibrands mengungkap bahwa melalui kampanye ini pihaknya ingin menunjukkan fashion dapat menjadi benang penghubung antara nilai, karakter, dan ekspresi lintas generasi.

Fashion bukan hanya tentang apa yang dikenakan, tetapi tentang bagaimana setiap individu meninggalkan jejak yang berkesan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ujar Infany dalam siaran pers kepada Marketeers pada Jumat (2/5/2025).

Kampanye ini juga memperlihatkan EXECUTIVE sebagai brand yang inklusif, serta dapat membangun narasi brand yang dapat dirasakan oleh Gen X, milenial, hingga Gen Z tanpa kehilangan otentisitas masing-masing. Hasilnya adalah brand image yang relevan sekaligus berakar kuat.

Menariknya, dalam kampanye ini EXECUTIVE melibatkan empat pasangan lintas generasi yang menggambarkan hal tersebut dengan kuat. Empat pasangan itu pun dibagi dalam bidang musik, film, kewirausahaan dan kuliner.

Rincianya adalah:

– Musik: Indra Lesmana dan Eva Celia memperlihatkan harmoni dua era dengan selera dan pendekatan musik yang berbeda, namun tetap otentik.

BACA JUGA Perkuat Community Marketing, EA7 Emporio Armani Gandeng Golftrovert

– Film: Jajang C. Noer dan Lutesha mengilustrasikan bagaimana karakter dan ekspresi bisa melampaui batas usia.

– Entrepreneurship: Anton Wirjono dan Jejouw menghadirkan semangat kreatif dalam gaya hidup urban yang terus berevolusi.

– Kuliner: William Wongso dan Ade Putri menekankan pentingnya karakter dan personal taste, baik dalam makanan maupun fashion.

Untuk mendukung gaya hidup modern dari semua generasi, EXECUTIVE kini menghadirkan beragam koleksi mulai dari busana formal, kasual, hingga sportswear dan aksesori seperti tas dan parfum.

Semua dirancang dengan kualitas tinggi, desain versatile, dan harga yang tetap terjangkau—membuat fashion yang timeless bisa diakses oleh siapa saja.

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS