Glance Ungkap Strategi Indonesia First Demi Tingkatkan Konten Lokal
Platform lock screen asal India Glance mengungkap strategi bertajuk Indonesia First untuk menambah ragam konten dan memperluas pasar mereka di Tanah Air. Rencana ini dijalankan melalui kerja sama dengan jenama produsen ponsel seperti Xiaomi, serta menggandeng content creator maupun publisher dalam menyuguhkan konten premium yang relevan untuk konsumen di Indonesia.
Seiring penerapan strategi Indonesia First ini, Glance juga menunjuk Dalip Shahri sebagai Director of Market Development Glance Indonesia. Dalam acara bertajuk Glance Indonesia Unlocked yang berlangsung secara virtual pada Rabu (23/2), platform tersebut menampilkan pemaparan terkait kekuatan layar kunci sebagai sarana mendistribusikan konten kepada pengguna.
Sejumlah fitur yang dibawa Glance dalam strategi Indonesia First ini, antara lain berupa live streaming dan beragam game untuk dimainkan pada layar kunci ponsel. Fitur berupa live streaming dari Glance, diklaim sebagai daya tarik mengumpulkan jutaan penonton secara real time, sehingga mendorong kesuksesan banyak kreator konten di negara basis mereka, India.
“Indonesia adalah salah satu pasar terbesar untuk Glance dan saat ini kami fokus membesarkannya dengan strategi Indonesia First. Mayoritas basis pengguna aktif Glance di Asia Tenggara berbasis di Indonesia, dengan lebih dari 50 persen smartphone yang akan terjual di Indonesia kami prediksi akan memiliki Glance sebagai platform lock screen bawaan,” kata Piyus Shah, Co-Founder InMobi Group sekaligus President & COO Glance.
Piyush turut mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia melalui kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno, secara virtual dalam acara tersebut. Sembari menyebut potensi bagi platform seperti Glance untuk dapat bertumbuh, dalam pasar ekonomi kreatif dan digital Tanah Air dalam masa mendatang.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Glance sebagai unicorn yang berbasis di India, untuk hadir memberikan alternatif paltform konten bagi pengguna di Indonesia. Jutaan pengguna ponsel di Indonesia kini bisa langsung melihat konten premium, ramah anak, informatif, dan kredibel tanpa perlu membuka banyak aplikasi,” kata Sandiaga dalam sambutannya secara virtual dalam acara tersebut.
Upaya pengembangan strategi Indonesia First dari Glance, turut didukung jalinan kerja sama dengan berbagai media, penyedia, dan penerbit konten antara lain IDN Media, Liputan6, serta Musica Studios. Glance juga menggandeng Collab Asia sebagai salah satu manajemen kreator di Tanah Air untuk mendorong peningkatan konten lokal dengan ciri khas Indonesia.
Glance sejatinya telah masuk ke pasar Indonesia sejak 2020 lalu, dengan kantor pusat yang berada di Singapura. Sebagai anak usaha tidak terkonsolidasi dari InMobi Group asal India, Glance mengklaim telah mendapat dukungan dari Google dan Mithril Capital. Selain itu, terdapat juga dukungan pendanaan sebesar US$ 200 juta dari Jio Platforms, bagian dari Relliance Industries pada Februari 2022 ini.
Editor: Eko Adiwaluyo