Glokalisasi, Strategi yang Bisa Bawa Brand Lokal ke Pasar Internasional

marketeers article
Glokalisasi, strategi bisnis yang biasa diterapkan untuk masuk ke pasar luar negeri. | Foto: Ilustrasi 123RF

Glokalisasi menjadi salah satu strategi yang banyak digunakan merek untuk bisa masuk ke pasar luar negeri. Nah, apakah Marketeers sudah memahami tentang istilah ini?

Glokalisasi merupakan kombinasi dari kata globalisasi dan lokalisasi. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan produk atau layanan yang dikembangkan serta didistribusikan secara global, namun tetap menyesuaikan kebutuhan konsumen di pasar lokal.

Dilansir dari investopedia, glokalisasi pertama kali diperkenalkan Harvard Business Review pada tahun 1980 oleh Roland Robertson yang merupakan seorang sosiolog. Kini, strategi ini telah banyak digunakan merek. Salah satu perusahaan yang telah mempraktikkan hal ini adalah Hypefast.

Hypefast merupakan tech-based of brands yang hadir dengan tujuan membantu memberikan dorongan bagi merek lokal untuk tumbuh dan naik level bahkan hingga menjajaki pasar internasional. Sebab itu, mereka tidak hanya memberikan permodalan bagi para brand tetapi juga mendukung dengan tim yang ahli untuk membina merek dan menyediakan ekosistem ritel terintegrasi.

Berikut sejumlah strategi glokalisasi yang dilakukan Hypefast untuk membantu merek tumbuh dan berkembang untuk membawa bisnisnya ke pasar internasional.

Tentukan Target Pasar

Menentukan target pasar penting untuk memudahkan eksekusi strategi glokalisasi dalam hal ini dari sisi pemasaran. Dengan mengetahui target pasar, merek dapat memastikan efektivitas penggunaan sumber daya yang dimiliki, seperti waktu, biaya, serta talenta.

Penentuan target pasar juga akan memengaruhi cara merek untuk menjangkau segmentasi pasarnya. Contohnya, ketika brand menargetkan generasi muda, mereka bisa masuk ke berbagai hal yang berkaitan dengan kegemaran target mereka tersebut. Misalnya, acara musik, pameran, dan sebagainya.

Tentukan Produk yang Akan Go Global

“Pilihlah yang paling diminati atau best seller. Selain best seller, Anda bisa melihat produk yang memiliki histori sebagai pilihan masyarakat. Produk ini dapat memudahkan kita untuk memperkenalkan ke pasar baru dengan narasi produk yang relevan dan menjawab kebutuhan masyarakat luas,” ujar Yvana Mayer, Head of Mom & Kids Category Hypefast.

Dengan adanya testimoni atau review nyata dari konsumen, reputasi dan posisi produk tersebut akan lebih kuat di pasar global. Selain itu, peka secara sosial budaya juga menjadi penting untuk membantu merek menyesuaikan diri dengan pasar yang baru. 

Memahami hal-hal sederhana, seperti konteks sosial dan budaya, kebiasaan atau norma, tentu akan membantu merek melihat apakah produknya sudah sesuai dengan nilai dan kebutuhan masyarakat setempat.

Manfaatkan Platform Media Sosial

Salah satu strategi yang lazim dilakukan untuk meningkatkan brand awareness adalah melalui platform media sosial. Konsistensi menjadi satu hal penting yang sangat dibutuhkan ketika memanfaatkan media sosial.

Merek harus menyajikan konten berkualitas dan memiliki keunikan untuk menarik minat masyarakat. Konten yang dibuat juga harus sesuai dengan value dari brand serta dapat menjawab kebutuhan dari masyarakat setempat.

Jaga Relasi dengan Konsumen

Ketika semua yang disebutkan telah dilakukan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah membangun relasi yang baik dengan konsumen. Merek harus cerdas dalam mendengarkan dan menanggapi masukan dari pelanggannya.

Dengan respons yang baik, merek bisa memiliki citra positif, membangun customer experience dan customer loyalty yang baik. Dapat disimpulkan, kunci dari kesuksesan strategi glokalisasi ini adalah keseimbangan yang pas dalam mengawinkan strategi global dan budaya lokal. 

Sudahkah bisnis Marketeers menerapkan glokalisasi?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related