Gojek Ajak Mitra dan Pengguna Lawan Kekerasan Seksual

marketeers article

Kekerasan seksual di ruang publik masih menjadi permasalahan yang tidak bisa diremehkan. Memahami pentingnya pengetahuan untuk menciptakan budaya aman di ruang publik, khususnya bagi mitra driver, Gojek meluncurkan inisiatif edukasi online.

Inisiatif ini hadir dengan kolaborasi bersama Hollaback! Jakarta dan Kolektif Advokat untuk Kesetaraan Gender (KAKG). Untuk edukasi online terkait inisiatif ini, Gojek mengembangkan dua modul pelatihan baru yang dapat diakses oleh jutaan driver pada aplikasi mereka lewat fitur Tips Pintar.

“Edukasi preventif merupakan kunci bagi seluruh pihak untuk bisa bersama-sama menciptakan budaya aman di ruang publik. Dengan pengetahuan yang memadai, setiap individu dapat berkontribusi menciptakan ruang aman sekaligus berperan aktif melawan kekerasan seksual dalam bentuk apapun,” ungkap VP Public Affairs Gojek Astrid Kusumawardhani.

Dua modul yang hadir dalam fitur Tips Pintar di aplikasi driver yaitu Kenali dan Hindari Kekerasan Seksual dan Kenali Proses Rujukan Kasus Kekerasan Seksual. Masing-masing menjelaskan tentang informasi jenis-jenis kekerasan seksual yang kerap muncul di lingkungan terdekat, serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari atau melawan jenis kekerasan tersebut sampai membantu korban.

Sumber: Gojek

Pelatihan online yang dilakukan Gojek melalui aplikasi tersebut setidaknya menjaring 75.000 mitra driver dalam 10 hari peluncurannya. Tidak hanya mengedukasi mitra, Gojek sebelumnya telah menegaskan komitmen untuk membangun budaya aman lewat inisiatif teknologi Gojek SHIELD.

Gojek SHIELD ini berisikan tombol darurat, penyamaran nomor telepon hingga membagikan perjalanan. Dan, inovasi terbaru adalah verifikasi wajah driver untuk meningkatkan keamanan layanan.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related