Gojek Mendigitalisasi Warung Kelontong Lewat GoToko

marketeers article

Platform digital semakin banyak digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan hal itu, pelaku usaha harus beradaptasi agar bisa memenuhi ekspektasi konsumen dan bisa bersaing dengan kondisi pasar.

Gojek kembali mewujudkan inisiatif #MelajuBersamaGojek dalam menyediakan solusi inklusif dan komprehensif bagi pelaku UKM dalam beradaptasi dengan ekosistem digital. Perusahaan teknologi ini menambah portofolio layanannya dengan meluncurkan GoToko. Aplikasi ini menyasar pemilik toko kelontong dan mendorong mereka untuk mendigitalisasi bisnisnya.

“GoToko menargetkan untuk memberikan solusi digital bagi pemilik warung kelontong yang selama ini menjadi penyumbang terbesar di pasar ritel Indonesia,” kata Gurnoor Singh Dhillon, CEO dan Direktur Utama GoToko.

Menurut data dari perusaaan investasi CSLA pada bulan September 2019, ada tiga juta warung kelontong yang berkontribusi hampir 80% terhadap pasar ritel di Indonesia. Namun, ada 2,5 juta warung yang masuk dalam kategori underserved atau kurang terlayani.

“Untuk itu perlu ada dukungan layanan yang memadai, terutama untuk warung-warung yang lokasinya sulit terjangkau. Sesuai dengan kondisi, kini dukungan tersebut bisa diberikan dalam bentuk penyediaan platform digital,” lanjut Gurnoor.

Jika dirinci, Gurnoor melihat ada empat permasalahan yang dialami warung kelontong. Di antaranya terbatasnya ragam produk yang ditawarkan, harga yang tidak kompetitif, minimnya dukungan promosi dari produsen, dan kurangnya layanan pengiriman barang. Mereka juga masih melakukan penyetokan manual sehingga sering kali warung ditutup saat harus berbelanja ke agen distributor.

GoToko kemudian menawarkan layanan pengelolaan warung yang bisa diakses secara digital. Melalui Aplikasi GoToko, pemilik warung bisa memantau riwayat pesanana, pelacakan pengiriman barang pesanan, inventory management, hingga akses data penjualan dan keuangan. GoToko juga dilengkapi dengan teknolgi yang bisa merekomendasi produk sesuai dengan permintaan pasar.

“Kami juga menghubungkan pemilik warung dengan merek melalui program loyalitas sehingga mereka bisa menikmati promosi untuk keuntungan tambahan pada bisnisnya,” lanjut Gurnoor.

Lebih lanjut, Gurnoor mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan teknologi sehingga pemilik warung bisa meningkatkan peluang pendapatan tambahan.

“Caranya bisa dengan memanfaatkan produk dan layanan lain atau memanfaatkan fitur Gojek lainnya,” tutup Gurnoor.

Editor: Sigit Kurniawan

Related