Gojek Satukan Nama Brand Untuk Market Asia Tenggara

marketeers article
Bersinergi, Gojek Sediakan KPR Subsidi ke Mitra Driver. (FOTO: 123rf)

Gojek telah mencatatakan jejak bisnisnya di beberapa negara di Asia Tenggara. Membawa nama GoViet di Vietnam dan Get di Thailand pada awal-awal masa ekspansi. Bertepatan dengan momen kemerdekaan tahun ini, Gojek menambah ekspansi ke Singapura sekaligus mengganti nama layanannya di Vietnam dan Thailand menjadi Gojek.

Menyusul dengan integrasi ini, kini pelanggan Gojek di Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam memiliki satu aplikasi Gojek untuk mengakses layanannya. Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek mengatakan, pengguna Gojek di Indonesia bisa memakai aplikasi yang sama jika sedang ada di ketiga negara tersebut begitu pula sebaliknya.

“Pengumuman ini sengaja dikeluarkan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke -75. Ekspansi yang berhasil dilakukan Gojek sekaligus memvalidasi bahwa karya anak bangsa bisa bersaing di kancah internasional,” katanya.

Seiring dengan integrasi ini, Andre mengklaim bahwa layanan Gojek telah menjadi pemimpin pasar di empat negara pelayanannya. Di Indonesia, hampir seluruh layanan Gojek mencatat penggunaan yang tinggi. Sementara itu di Vietnam, layanan GoFood berhasil tumbuh menjadi layanan pesan antar-makanan yang masuk ke dalam 100 produk dan layanan yang paling diandalkan berdasarkan Vietnam Economic Times.

Catatan ini dilanjutkan dengan unggulnya layanan ride hailing GoCar di Singapura yang mengalami pertumbuhan kuat. Di Thailand, layanan pesan-antar menjadi platform dengan pertumbuhan terpesar di jajarannya.

Dilanjutkan oleh Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek, integrasi ini menjadi cara Gojek untuk mematenkan bisnisnya. Tidak hanya itu, Ia juga melihat bahwa adanya integrasi bisa memperkuat peranan Gojek dan mitranya untuk kembali membangun ekonomi yang babak belur karena pandemi.

“Selain mengharumkan nama bangsa, integrasi ini diharapkan bisa berkontribusi pada berputarnya roda perekonomian. Kami menyadari bahwa layanan dan mitra Gojek berhasil menjadi solusi di tengah pandemi. Harapannya, hal ini bisa terus berjalan dan semakin berpengaruh terhadap sesama dan lingkungan sekitar,” katanya.

Integrasi sistem Gojek juga akan dilakukan untuk aplikasi mitra driver. Aplikasi ini di-rebranding menjadi Go-Partner dengan penambahan fitur dan mempermudah mitra driver untuk beradaptasi dengan kondisi perekonomian yang semakin digital.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related