Gojek Xcelerate Batch 3 Fokus Pada Efisiensi Pengembangan Produk

marketeers article

Di Indonesia, pola konsumsi di industri ritel Indonesia  diperkirakan tumbuh 10% setiap tahunnya karena pengaruh dari teknologi. Hal tersebut disebabkan keinginan konsumen yang beragam, terutama mengenai pengalaman untuk mendapatkan produk atau jasa dengan lebih cepat dan nyaman.

Keinginan konsumen ini menjadi tantangan yang dihadapi para pelaku di industri ritel untuk menyediakan kebutuhan konsumennya. Melihat hal ini, program akselerator startup Gojek Xcelerate batch 3 melatih startup di sektor ritel untuk dapat beradaptasi dengan permintan  konsumen sehingga bisa terus bersaing dan tumbu dengan cepat.

Sembilan startup lokal terpilih dalam batch 3 akan mendapatkan pelatihan mengenai metode pengembangan produk secara efisien. Metode yang digunakan disebut growth hacking yang digunakan untuk mencapai product-market fit. Kondisi di mana sebuah perusahaan sukses memberikan nilai tambah pada produk dan jasa yang dihadirkan untuk menyesuaikan kebutuhan pasar.

“Metode ini mirip dengan disiplin marketing, di mana kita selalu mengupayakan cara memasarkan produk dan jasa yang paling sesuai dengan target konsumen kita bahkan sampai level individu,” ungkap Ainul Yaqin selaku Chief Marketing Officer Gojek.

Menurutnya dalam growth hacking, startup menganalisis data perilaku konsumen untuk mencari solusi yang pasti bagi konsumen. Hal ini penting untuk membantu percepatan pertumbuhan serta keberlangsungan bisnis.

Materi yang akan dihadirkan untuk batch 3 bertujuan meningkatkan penggunaan produk atau jasa melalui uji hipotesis yang berasal dari data perilaku pengguna, pengembangan platform digital melalui framework yang lebih cepat dikembangkan dan dapat digunakan di berbagai kanal digital, dan strategi membangun budaya perusahaan yang efektif dengan pengembangan cara berpikir karyawan.

Seperti program sebelumnya, Gojek berkolaborasi dengan Digitaraya dan mitra lainnya seperti McKinsey & Co, UBS Bank, dan Google Developers Launchpad.

 

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related