Google Health Studies Teliti Dampak Ponsel Pada Kesehatan Mental

marketeers article
Google Gandeng Peneliti, Teliti Dampak Smartphone ke Kesehatan Mental (FOTO:123RF)

Google menggandeng peneliti dari Universitas Oregon untuk mengamati kesehatan mental dengan menggunakan alat Google Health Studies. Penelitian ini melibatkan Dr. Nicholas Allen, seorang Profesor Psikologi di University of Oregon, Direktur Pusat Kesehatan Mental Digital Sekolah, yang juga merupakan peneliti utama.

Proyek penelitian baru ini berfokus soal bagaimana teknologi bersinggungan dengan kesejahteraan mental. Data dikumpulkan menggunakan aplikasi Google Health Studies yang memungkinkan orang biasa untuk berpartisipasi dalam studi kesehatan manusia.

Studi ini akan melibatkan data tentang berbagai kondisi medis. Google mengatakan bahwa aplikasi tersebut akan memungkinkan pengguna untuk mengontrol data sensitif yang mereka masukkan. Studi baru ini akan fokus pada efek yang mungkin atau mungkin tidak dimiliki smartphone terhadap kesehatan mental.

“Dengan smartphone saat ini, media sosial, dan aliran konten tanpa dasar, banyak yang dengan cepat mengutuk teknologi berdasarkan keyakinan mereka bahwa produk ini pasti buruk bagi kesehatan mental dan kesejahteraan. Tetapi hanya berfokus pada efek yang berpotensi berbahaya juga tidak menceritakan potensi lengkapnya,” kata Allen dikutip dari Gizmodo, Rabu (25/5/2022).

Aplikasi Google Health Studies akan dapat mengumpulkan ukuran langsung dan objektif tentang bagaimana orang menggunakan ponsel mereka menggunakan teknologi penginderaan pasif dan berkelanjutan. Data dari Fitbit juga dapat dikirimkan atas kebijakan peserta.

Para peneliti percaya bahwa aplikasi Google Health Studies akan memungkinkan mereka mengumpulkan sampel yang lebih besar daripada studi yang sudah ada sebelumnya tentang topik serupa, sementara juga dapat menganalisis lebih banyak hubungan antara kesehatan mental dan penggunaan smartphone.

Studi ini akan memakan waktu empat minggu, dan dibuka untuk pendaftaran pada 27 Mei. Hanya orang dewasa di Amerika Serikat dengan perangkat Android yang dapat mengambil bagian dalam proyek penelitian khusus ini. Google Health Studies mengklaim dalam Pernyataan Privasinya hanya untuk mengumpulkan data pengguna dalam jumlah minimal, seperti kelayakan studi, persetujuan, data studi, dan data dari aplikasi pihak ketiga tertentu.

Untuk melindungi identitas mereka yang berpartisipasi dalam penelitian tentang kesehatan mental ini, Google menjelaskan bahwa data yang dikumpulkan melalui aplikasi telah menghapus identitas pengguna. Data tersebut kemudian dienkripsi dan diunggah ke drive cloud, di mana itu dibagikan dengan para peneliti untuk analisis statistik. Google juga memberi tahu bahwa pengguna dapat memilih untuk keluar dari penelitian. Google juga tidak akan menjual data penelitian kesehatan mental ini dan tidak akan menggunakannya untuk menargetkan pengguna dengan iklan.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related