Google Luncurkan Gemini 2.0, AI Generasi Baru dengan Beragam Model

marketeers article
Google Luncurkan Gemini 2.0, AI Generasi Baru dengan Beragam Model (FOTO: 123RF)

Google baru saja mengumumkan kabar besar dalam dunia kecerdasan buatan dengan merilis chatbot generasi terbaru mereka, Gemini 2.0. Peluncuran ini mencakup beberapa model berbeda yang ditujukan untuk berbagai kebutuhan pengguna dan pengembang.

Salah satu model yang dirilis adalah Gemini 2.0 Pro, yang kini tersedia dalam versi eksperimental di Google AI Studio, Vertex AI, serta aplikasi Gemini untuk pengguna Gemini Advanced. Google menyebut model tersebut sebagai yang terbaik sejauh ini dalam hal kinerja pemrograman dan menangani permintaan yang kompleks.

Dirangkum dari CNET, Kamis (6/2/2025), Google juga merilis Gemini 2.0 Flash, yang kini tersedia secara umum melalui API Gemini di Google AI Studio dan Vertex AI. Model ini merupakan versi lebih kecil dan lebih efisien dari Gemini, yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi berbasis AI dengan lebih mudah.

BACA JUGA: Cara Ubah Spreadsheet Jadi Grafik secara Otomatis dengan Gemini AI

Sebagai langkah lebih lanjut, Google memperkenalkan Gemini 2.0 Flash-Lite, model yang lebih terjangkau dan ditujukan untuk menyaingi startup AI asal Cina, DeepSeek. Flash-Lite menjadi pilihan paling hemat biaya bagi pengembang yang ingin mengintegrasikan AI ke dalam aplikasi mereka.

Google juga menghadirkan Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental dalam aplikasi Gemini. Model ini terkenal karena kemampuannya menganalisis pertanyaan pengguna dan membaginya menjadi beberapa langkah untuk memberikan jawaban yang lebih akurat.

Selain itu, model tersebut dapat berinteraksi langsung dengan aplikasi Google, seperti Maps, YouTube, dan Search, menjadikannya asisten AI yang lebih fungsional.

Bagi yang mencari AI lebih bertenaga, Google juga menambahkan Gemini 2.0 Pro Experimental ke aplikasi Gemini untuk pengguna Gemini Advanced, serta ke Google AI Studio dan Vertex AI.

BACA JUGA: Chatbot Google Gemini Bakal Bisa Edit Gambar Yang dibuat AI

Pengumuman ini menjadi bagian dari serangkaian inovasi AI yang terus diluncurkan Google. Sebelumnya, Samsung Galaxy S25 menjadi ponsel pertama yang mendukung Project Astra, fitur yang memungkinkan pengguna mengarahkan kamera ke suatu objek untuk mendapatkan informasi AI berbasis konteks.

Google juga memperkenalkan fitur Daily Listen, yang menghasilkan ringkasan berita berdasarkan aktivitas pencarian pengguna. Di tengah persaingan yang makin ketat, Google terus berinovasi untuk tetap unggul dalam industri AI, terutama dengan kemunculan DeepSeek yang menawarkan performa tinggi dengan harga lebih murah.

Meskipun masa depan DeepSeek masih belum pasti, langkah Google ini menunjukkan upaya mereka untuk tetap menjadi pemain utama di dunia kecerdasan buatan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS