Google memperkenalkan Gemma 3, versi terbaru dari model AI yang pertama kali dirilis lebih dari setahun lalu.
Gemma 3 dikembangkan dengan teknologi yang sama seperti Gemini AI dan dirancang untuk digunakan oleh para pengembang dalam membangun aplikasi AI yang dapat berjalan di berbagai perangkat, mulai dari ponsel hingga komputer dengan spesifikasi tinggi.
Model ini mendukung lebih dari 35 bahasa serta mampu menganalisis teks, gambar, dan video pendek. Dirangkum dari TheVerge, Rabu (12/3/2025), Google mengeklaim Gemma 3 adalah model AI terbaik untuk penggunaan dengan satu akselerator, mengungguli pesaing, seperti Facebook Llama, DeepSeek, dan OpenAI dalam performa ketika dijalankan pada satu GPU.
Selain itu, model tersebut telah dioptimalkan untuk berjalan lebih efisien di GPU Nvidia serta perangkat keras AI khusus yang dikembangkan Google. Salah satu peningkatan utama dalam Gemma 3 adalah pada vision encoder-nya, yang kini mampu menangani gambar beresolusi tinggi dan gambar dengan rasio aspek yang berbeda.
BACA JUGA: Siap Saingi Siri & Gemini, Amazon Akan Rilis Alexa dengan Tenaga AI
Selain itu, Google juga memperkenalkan ShieldGemma 2, sebuah sistem keamanan yang dirancang untuk menyaring gambar input dan output dari konten yang dianggap eksplisit, berbahaya, atau mengandung kekerasan.
Gemma 3 hadir di tengah meningkatnya minat terhadap model AI yang dapat berjalan di perangkat dengan spesifikasi lebih rendah. Popularitas model seperti DeepSeek menunjukkan ada permintaan yang tinggi untuk teknologi AI yang lebih ringan dan fleksibel.
Google juga mengeklaim performa Gemma 3 dalam bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) telah meningkat, namun tetap dalam batas aman untuk mencegah penyalahgunaan dalam pembuatan zat berbahaya.
BACA JUGA: Google Perkenalkan AI Mode untuk Pencarian yang Lebih Interaktif
Meskipun Google menyebut Gemma 3 sebagai model “terbuka”, perdebatan masih berlangsung mengenai seberapa “terbuka” model ini sebenarnya. Google tetap menerapkan lisensi yang membatasi penggunaan model AI mereka, sehingga tidak bisa digunakan secara bebas oleh siapa saja untuk tujuan apa pun.
Untuk mendukung penggunaan Gemma 3, Google menawarkan kredit Google Cloud bagi para pengembang yang ingin menguji model ini. Selain itu, melalui program Gemma 3 Academic, para peneliti akademis bisa mengajukan permohonan kredit senilai US$ 10.000 untuk mempercepat riset mereka menggunakan model AI tersebut.
Editor: Ranto Rajagukguk
