Google resmi mengumumkan kehadiran asisten berbasis kecerdasan buatan (AI) mereka, Gemini, di browser Chrome. Fitur ini akan membantu pengguna dalam menjelajahi web dengan lebih mudah dan efisien.
Pengumuman ini disampaikan dalam ajang Google I/O. Menurut Josh Woodward, VP dari Google Labs dan Gemini, versi awal Gemini di Chrome akan mampu menjelaskan informasi kompleks di halaman web serta membuat ringkasan dari konten yang dibaca pengguna.
“Ke depannya, Gemini diproyeksikan dapat bekerja lintas tab, bahkan menavigasi situs secara otomatis atas permintaan pengguna,” ujarnya, dikutip dari The Verge, Senin (26/5/2025).
BACA JUGA: Cara Mendapatkan Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa
Dalam demonstrasi yang ditunjukkan sebelum peluncuran resmi, ikon kecil berbentuk kilau akan muncul di pojok kanan atas Chrome. Jika diklik, akan muncul jendela chatbot Gemini yang lantas memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan terkait halaman web yang sedang dibuka.
Sebagai contoh, saat membuka halaman produk kantong tidur di situs REI, pengguna bisa meminta Gemini untuk merangkum fitur utama dari produk tersebut. AI nantinya akan membaca seluruh isi halaman dan menyajikan ringkasan secara instan.
Gemini juga bisa mencocokkan informasi dari sebuah situs dan sumber lain di web. Selain itu, AI ini juga dapat membandingkan produk dari dua situs berbeda dan menyusun tabel perbandingan untuk memudahkan pengguna dalam membuat keputusan.
Tak berhenti di situ, Gemini juga dapat membantu navigasi di dalam situs web. Dalam salah satu demo, Gemini Live digunakan untuk menjelajahi situs resep. Cukup dengan perintah suara atau teks, AI langsung menggulir halaman ke bagian yang dimaksud.
Di versi awal ini, pengguna bisa mempertahankan percakapan dengan Gemini meski berpindah-pindah antar-tab. Namun, Google berencana meluncurkan fitur tambahan yang memungkinkan pengguna memilih beberapa tab sekaligus dan mengajukan satu pertanyaan yang mencakup semua tab tersebut.
BACA JUGA: Google Luncurkan Flow, AI untuk Bikin Video Pendek
Gemini di Chrome sendiri baru bisa digunakan oleh pengguna di Amerika Serikat mulai 21 Mei 2025. Untuk sementara, fitur ini tersedia secara early access untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas yang memakai Windows atau macOS, serta menggunakan bahasa Inggris.
Layanan ini hanya tersedia bagi pelanggan paket AI Pro dan Ultra milik Google atau pengguna Chrome versi beta, canary, dan dev. Belum ada informasi lebih lanjut terkait perilisan fitur ini di negara lain, termasuk Indonesia.
Adapun untuk versi mobile, Parisa Tabriz selaku VP dan GM Chrome mengaku bahwa pihaknya masih fokus pada versi desktop. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan akan menghadirkan Gemini ke perangkat seluler di masa depan.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita
