Membaca dan Memanfaatkan Google Trends Selama Piala Dunia Rusia 2018

marketeers article
Table 2018 soccer world tournament in Russia, Vector illustration template design

Euforia FIFA World Cup Rusia 2018 atau Piala Dunia Rusia 2018 tengah menyelimuti masyarakat dunia. Begitu juga di mesin pencarian Google. Sejak gelaran ajang 4 tahunan ini dimulai, pencarian seputar Piala Dunia selalu masuk Google Trends. Kata kunci populer seperti ‘Piala Dunia Rusia 2018’, ‘Jadwal Piala Dunia Rusia 2018’, hingga prediksi dan hasil lengkap jadi kata yang paling populer dicari netizen Indonesia. Jika ditelisik lebih dalam, ternyata kata kunci yang lebih spesifik lebih banyak dicari. Apa itu?

Jika melihat Google Trends dari hari ke hari, kata ‘Jadwal Piala Dunia’ masih terus muncul sebagai kata yang paling banyak dicari. Meski begitu, kata yang lebih spesifik yang menyebutkan dua negara yang akan bertanding adalah keyword teratas yang dicari netizen. Misalnya saja, pada Selasa 19 Juni 2018, keyword Polandia VS Senegal, Rusia Vs Mesir adalah dua keyword teratas yang dicari hingga lebih dari 200 ribu kali.

Begitu juga pada Senin, 18 Juni 2018. Keyword Kolombia Vs Jepang, Jerman Vs Meksiko, dan Tunisia Vs Inggris jadi yang paling laris. Dan, ketika klub besar bertemu, trennya akan semakin besar. Seperti, pencarian Brazil Vs Swiss, Portugal Vs Spanyol mengumpulkan angka sebanyak 500 ribu lebih pencarian.

Meski begitu, keyword seputar Piala Dunia Rusia 2018 bukan menjadi satu-satunya yang paling banyak dicari. Ketertarikan masyarakat terhadap hal lain juga tinggi. Misal pencarian soal MotoGP pada hari Sabtu 16 Juni 2018 yang mencapai 500 ribu lebih pencarian atau Kapal Tenggelam di Danau Toba yang mencapai 200 ribu lebih pencarian pada Senin, 18 Juni.

Nah, biasanya, Google Trends ini dimanfaatkan untuk meningkatkan Search Engine Optimization (SEO) atau memaksimalkan trafik sebuah website melalui mesin pencari -dalam hal ini adalah Google. Selain itu, Google Trends juga bisa dimanfaatkan untuk menggali momentum dalam melakukan marketing real-time.

Seperti yang dilansir dari blog Midtrans, dengan mengamati perubahan tren secara real time, Anda bisa mengetahui topik-topik apa saja yang sedang menarik minat orang-orang. Strategi ini pernah dilakukan oleh Oreo pada event Super Bowl 2013. Saat itu, secara tiba-tiba terjadi mati listrik di arena New Orleans Superdome selama 34 menit.

Oreo men-tweet sebuah gambar bertuliskan “You can still dunk in the dark” dengan caption “Power out? No problem”. Para pengguna Twitter menyukainya dan hingga kini tweet tersebut telah mendapat lebih dari 15.000 retweet.

So, jangan lagi ragu untuk melakukan riset sebelum memutuskan strategi komunikasi brand Anda. Khususnya untuk bisa engage dengan konsumen melalui media sosial. Tentu, konten yang Anda siapkan harus sesuai dengan target pasar Anda.

Editor: Sigit Kurniawan

Related