GoPay Janji Perkuat Empat Brand Promise ke Pengguna

marketeers article

Sepanjang tahun 2021 ini, GoPay berencana memperluas akses layanan keuangan digital demi membantu pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia.

“Di tahun 2021, GoPay akan fokus memberikan akses dan kemudahan layanan bagi seluruh masyarakat dengan pengembangan produk dan fitur yang telah kami miliki. Tentunya dengan kerja sama berbagai pihak,” ujar Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata.

GoPay berencana melakukan pengembangan produk dan fitur dengan memperhatikan empat pilar utama mereka. Pertama, keamanan. GoPay berkomitmen menjamin keamanan pengguna dalam transaksi non tunai.

Hal itu diwujudkan dengan jaminan “Saldo GoPay Kembali”. Selain itu, pengguna juga bisa mengaktifkan fitur biometrik seperti sidik jari dan verifikasi wajah ketika melakukan transaksi.

Kedua, kenyamanan. Sejak awal kehadirannya, GoPay sebagai salah satu alat pembayaran non tunai terus melakukan pengembangan fitur. Harapannya pengguna bisa bertransaksi secara lebih aman dan nyaman

Sejumlah fitur yang sudah dapat dicoba para pengguna antara lain fitur tarik tunai tanpa kartu melalui jaringan ATM Bank BCA hingga yang terbaru GoPay Feed yang memungkinkan pengguna berkirim saldo dengan teman sambil berinteraksi sosial. Beragam inovasi tersebut diklaim telah mendorong peningkatan penggunaan fitur transfer GoPay hingga 3,2 kali lipat pada tahun 2020.

Ketiga, layanan yang bisa diandalkan. Terus berusaha melakukan pembaruan dan berkembang menyesuaikan kebutuhan masyarakat. GoPay kini bisa digunakan untuk berbagai keperluan pembayaran mulai dari tagihan, pajak, parkir, belanja online, hingga investasi.

Keempat, misi sosial. Tidak hanya fokus pada pengembangan untuk menjawab kebutuhan pengguna saja. GoPay juga menghadirkan inovasi untuk donasi digital yang diusung lewat program GoPay for Good.

Dengan empat pilar tersebut, GoPay terus mendukung pengguna dan mitra serta rekan usaha untuk melewati masa sulit. Saat ini, GoPay telah digunakan di 390 kota di Indonesia bahkan kota-kota yang belum terjangkau operasional Gojek secara langsung.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related