Grab Apresiasi Aksi Nyata Warga Menolong Sesama Selama Pandemi
Grab, aplikasi satu platform layanan on demand di Asia Tenggara meluncurkan gerakan apresiasi Pahlawan Warga. Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye Grab BERSATU untuk Indonesia yang mengajak masyarakat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menghormati mereka yang dengan segala keterbatasannya berjuang tanpa pamrih dan meringankan beban sesama selama pandemi COVID-19.
Dengan melakukan kolaborasi bersama Narasi, Grab mengajak masyarakat untuk menominasikan Pahlawan Warga yang ada di lingkungan sekitar mereka. Caranya, membagikan foto dan cerita nyata melalui akun media sosial Narasi di Instagram dan Twitter.
“Terlibat aktif dalam upaya memerangi pandemi sejak awal, Grab menyaksikan bangkitnya sifat sejati bangsa Indonesia ketika menghadapi kesulitan. Rakyat, warga, orang biasa, bersatu bergerak saling membantu. Tulus, tanpa diminta, tak jarang melebihi kapasitas dan melampaui keterbatasan. Dalam semangat peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini, keluarga besar Grab Indonesia mengajak semua untuk memberikan penghormatan bagi para Pahlawan Warga yang telah berdampak nyata. Dari akar rumput mereka menginspirasi kita, untuk selalu memberi lebih. Mengingatkan kita bahwa yang terbaik yang kita miliki adalah satu sama lain,” ungkap Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia.
Gerakan apresiasi Pahlawan Warga berlangsung dari 17 Agustus 2021 hingga 12 September 2021 dengan melibatkan sejumlah tokoh seperti Najwa Shihab, Alissa Wahid, Andy F. Noya, dan Ndorokakung sebagai tim penilai untuk memilih tujuh belas Pahlawan Warga paling menginspirasi.
Adapun kategori yang dapat dinominasikan sebagai Pahlawan Warga dalam gerakan ini antara lain pertama, pembimbing, individu, organisasi atau komunitas yang gigih mengedukasi dan meningkatkan kesadaran tentang protokol kesehatan, vaksin, dan informasi layanan kesehatan terkait COVID-19. Kedua, penggerak, orang-orang yang secara individual atau kolektif secara aktif mengorganisir upaya untuk membantu warga di lingkungan sekitar yang membutuhkan bantuan.
Terakhir, di balik layar, orang yang selama ini tidak terlihat, bahkan cenderung terlupakan. Mereka adalah orang yang dengan segala keterbatasannya melakukan pekerjaan dan pelayanan dalam penanganan pandemi tanpa pamrih seperti pengemudi ambulans dan mobil jenazah, dan lainnya.
Editor: Eko Adiwaluyo