Grab Operasikan Kendaraan Listrik di Bali

marketeers article

Grab memperkuat dukungan mereka untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya diwujudkan dengan peluncuran kendaraan berbasis listrik (KBL) di Bali.

Perkenalan KBL di Bali ini merupakan bentuk kerja sama dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, PT Pegadaian, Astra Honda Motor, dan Panasonic. Grab menghadirkan 30 kendaraan motor listrik serta menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di tujuh titik di seluruh Bali.

Kehadiran KBL di Bali ini juga menjadi lanjutan dari misi GrabForGood dalam pembangunan jaringan transportasi generasi selanjutnya. Grab kini menjadi perusahaan yang mengoperasikan lebih dari 5.000 KBL di Indonesia.

“Untuk mendukung misi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon hingga 29% pada tahun 2030, kami meluncurkan peta jalan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia pada 2019. Kami bangga bisa memperluas jangkauan kami hingga Bali dengan menghadirkan KBL dan SPBKLU untuk mendukung terbangunnya sistem angkutan jalan yang ramah lingkungan serta efisien,” ujar Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.

Grab dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi meluncurkan Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik dengan tujuan untuk mempercepat adopsi KBL di Indonesia pada Desember 2019. Hal itu dilanjutkan dengan perkenalan GrabCar Elektrik powered by Hyundai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Januari 2020.

Riset internal Grab pada September lalu menunjukkan bahwa 70% mitra pengemudi KBL mengatakan bahwa teknologi ini meningkatkan pendapatan mereka karena pengeluaran untuk biaya bensin juga menurun. “Ke depannya, kami ingin menjadi pendorong utama yang menginisiasi kolaborasi bersama serta membangun kemitraan yang lebih erat dengan pemerintah dan berbagai sektor lain,” tutup Neneng.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related