Grab memperluas jaringan cloud kitchen (GrabKitchen) ke Makassar dan Malang. Dengan langkah ini, Grab resmi mengoperasikan 48 titik GrabKitchen di tujuh kota di Indonesia.
“Konsumen saat lebih ini sering membeli makanan secara online, artinya bisnis Food and Beverage (F&B) harus terus mempercepat digitalisasi dan memperkuat visibilitas mereka secara online. GrabKitchen adalah cara kami memberdayakan usaha lokal berskala kecil dan brand-brand populer di Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka secara digital dengan investasi awal yang terbatas,” ungkap Sai Alluri, Regional Head of GrabKitchen di Jakarta, Jumat (11/09/2020).
Diperkenalkan sejak 2018, GrabKitchen menawarkan peluang kepada mitra merchant untuk mengembangkan bisnis mereka dengan biaya dan risiko rendah, serta akses langsung untuk menjangkau lebih banyak konsumen lewat pemanfaatan teknologi.
Saat ini, GrabKitchen telah bermitra dengan lebih dari 200 brand di Indonesia. 60% diantaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
GrabKitchen juga bermitra dengan sederet brand besar, seperti SaladStop!, SourSally, Kopi Kenangan, Martabak Pizza Orins, hingga Boga Group. Rata-rata, mitra merchant di GrabKitchen mengalami peningkatan pesanan harian hingga 80% pada bulan pertama mereka bergabung dengan Grab.
Tiga fasilitas GrabKitchen terbaru berlokasi di Daeng Tata dan Batua di Makassar, serta Tlogomas di Malang.
Terdapat 10 merchant makanan dan minuman di Makassar yang bergabung. Sementara, 11 restoran telah bergabung dengan GrabKitchen di Malang.
Dengan fitur All-in-One, pelanggan dapat memesan semua menu hidangan yang ingin mereka nikmati dari berbagai mitra merchant yang berada di satu lokasi GrabKitchen, dan menggabungkannya dalam sekali pengiriman dan pembayaran.