Gratis Ngiklan di Google untuk NGO

marketeers article
Peluncuran Google Ad Grants

Bertajuk Google for Nonprofit, raksasa digital asal Amerika Serikat ini tertarik untuk mendukung gerakan sosial dari para organisasi nirlaba (non profit). Salah satu bentuk dukungan mereka adalah produk Google Ad Grant.

Diluncurkan sejak tahun 2003, Google Ad Grant resmi diluncurkan di Indonesia pada tahun ini. Google Ad Grants berperan dalam memberdayakan organisasi nirlaba (nonprofit) melalui pemberian US$ 10.000 per bulan dalam bentuk pengiklanan di AdWords. Tujuannya, mempromosikan misi dan inisiatif para pegiat sosial tersebut di Google.co.id.

“Kini, kami telah berada di 50 lebih negara dan telah mendukung lebih dari 20 ribu pegiat sosial di seluruh dunia. Pemberian US$ 10 ribu per bulan untuk beriklan menggunakan Adwords atau Adwords Express ini tidak ada tanggal kadaluarsanya. Dengan Ad Grant, organisasi nirlaba yang menggunakannya dapat terbantu dalam hal meningkatkan awareness dari misi sosial, merekrut relawan, dan mendorong pengumpulan donasi,” jelas Janelle Kuhlman, Ad Grants Program Manager di kantor Google Indonesia di Central Senayan II, Jakarta, Selasa (31/05/2016)

Manfaat tersebut telah dirasakan oleh tiga lembaga nonprofit yang cukup terkenal di Indonesia, yaitu Kitabisa.com, IndoRelawan, dan YCAB (yayasan Cinta Anak Bangsa). Ketiganya pun mengakui penggunaan Google Ad Grant melalui Adwords atau Adwords Express mampu meningkatkan performa mereka, mulai dari trafik hingga pendapatan donasi.

“Google Ad Grant mampu mendukung misi kami. Dengan alat bantu ini, trafik dari Kitabisa.com bisa meningkat 20%-30%. Bagi kami, trafik itu penting hingga menjadi viral karena 10% dari pengunjung bisa berbuah menjadi donasi,” jelas Fahri Amirullah Digital Marketing Manager Kitabisa.com

Bagi para pemilik yayasan nonprofit yang ingin mendaftarkan dirinya di Google Ad Grants, akan dikurasi kelayakannya. Proses dari seleksi dan pendaftarannya pun dinilai mudah.

“Branding sangat penting bagi kami. Bukan sekadar soal  merek YCAB, tetapi juga memicu kepedulian masyarakat Indonesia. Kita mungkin tidak bisa mengubah dunia, tapi kita bisa mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik,” imbuh Westly Tanbri, IT Development Manager Yayasan Cinta Anak Bangsa.

Editor: Sigit Kurniawan

Related