Grup GoTo Inisiasi Program Pemberdayaan UKM Perempuan

marketeers article
GoTo jalin kolaborasi pentahelix dalam meluncurkan program ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya’ (Sumber: GoTo)

Bertepatan dengan perayaan Hari Keluarga Nasional, Gojek dan GoTo Financial yang tergabung dalam Grup GoTo berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), UN Women, dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK) meluncurkan program ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya’.

Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemberdayaan untuk perempuan Indonesia yang diberikan oleh GoTo Group. Dalam program ini, kolaborasi dari keempat pihak akan diwujudkan dalam rangkaian pelatihan yang ditujukan untuk para perempuan pelaku UKM di Indonesia.

“Selama pandemi, sebanyak 39% perempuan kehilangan pekerjaan atau penghasilannya selama pandemi. Padahal, perempuan berpengaruh besar pada pergerakan ekonomi mikro, kecil dan menengah Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami berupaya menghadirkan solusi berupa ekosistem digital yang membuka akses bagi perempuan ke peluang dan kesempatan yang ada dalam kewirausahaan digital,” ujar Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Shinto Nugroho dalam acara diskusi publik yang berlangsung secara virtual (14/7/2022).

Rangkaian pelatihan tersebut akan dirancang berdasarkan tiga pilar edukasi, yakni pemahaman gender dalam wirausaha, perencanaan bisnis, dan pengembangan bisnis. Rangkaian pelatihan tersebut juga akan menghadirkan berbagai materi pelatihan berbasis gender yang dinilai mampu membuka potensi ekonomi bagi perempuan. 

Di samping materi pelatihan wirausaha, seluruh peserta juga akan difasilitasi dengan berbagai solusi baik teknologi maupun non-teknologi dari ekosistem digital GoTo. Fasilitas ini diberikan dengan tujuan untuk menunjang seluruh kegiatan bisnis para womenpreneur.

“Dengan bantuan ekosistem digital milik GoTo, kami ingin mempermudah proses bisnis para perempuan Indonesia mulai dari proses pengiriman, pembayaran, bahkan manajemen pesanan. Lewat kolaborasi ini kami ingin melihat lebih banyak lagi womenpreneur yang berjaya dan berdaya,” tambah Shinto.

Upaya pemberdayaan perempuan yang diwujudkan melalui rangkaian program pelatihan ini juga sejalan dengan komitmen Tiga Nol (Three Zeroes) Grup GoTo untuk tahun 2030, yang salah satunya adalah Nol Hambatan (Zero Barriers). Dalam komitmen Nol Hambatan, Grup GoTo berfokus pada langkah-langkah strategis untuk mengurangi hambatan pertumbuhan sosial ekonomi mitra di dalam ekosistemnya

“Kami harap program ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi setiap gender untuk dapat memanfaatkan ekosistem digital untuk meningkatkan taraf hidup,” tutur Shinto.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related