Gunakan Motor Listrik GESITS, Lion Parcel Jadi Pionir di Industri Logistik

marketeers article

Jasa ekspedisi memiliki peran yang besar dalam mendukung pertumbuhan berbagai bisnis. Rata-rata, perusahaan jasa pengiriman menggunakan armada sepeda motor dalam pada proses pengiriman barang. Walaupun sudah ditekan, penggunaan kendaraan bermotor sudah tentu menghasilkan polusi udara dan emisi karbon dari bahan bakar yang digunakan.

Demi menjaga komitmennya untuk menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, Lion Parcel sebagai perusahaan logistik menggunakan  kendaraan bermotor listrik, GESITS, dalam layanan pengantaran paket.  Penggunaan motor listrik diyakini lebih efisien dalam operasional Lion Parcel karena dapat menekan biaya perawatan motor dan bahan bakar.

Farian Kirana, Chief Executive Officer Lion Parcel menyampaikan bahwa volume pengiriman semakin berkembang. Sebagai perusahaan logistik, Lion Parcel memiliki kewajiban terhadap lingkungan.

“Ini saatnya perusahaan perlu mengubah pemikiran menjadi lebih fokus pada eco friendly, green living dan sustainable.  Oleh sebab itu, kami mulai memanfaatkan motor listrik untuk pengantaran. Sebagai awal, kami memulai di kota besar yang mana infrastruktur untuk pengisian baterai lebih mudah. Namun ke depannya, kami ingin memperluas ruang lingkup pengantaran menggunakan motor listrik ini karena layanan kami menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” ujar Farian pada konferensi pers, Kamis (14/10/2021).

Bisa dibilang, Lion Parcel menjadi perusahaan pertama yang mendukung penggunaan kendaraan listrik di industri logistik Tanah Air. Lion Parcel sekaligus telah mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia dengan proyeksi 13 juta kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) mendarat di tahun 2030.

Samyarto, Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) turut menyampaikan aspek lingkungan adalah aspek penting diperhatikan selain aspek masyarakat dan keuntungan. Ia menambahkan saat ini, WIMA senantiasa berkontribusi program pemerintah terutama program lingkungan dan ketahanan energi.

“Sesuai dengan rencana umum energi nasional yang telah dirancang pemerintah tahun 2017, untuk mewujudkan penggunaan kendaraan listrik roda dua sebesar 2,1 juta harus dicapai hingga tahun 2025. GESITS telah berkontribusi pada program tersebut, salah satunya tercermin pada kerjasama ini,” ungkap Samyarto.

Ia menegaskan penyesuaian ini merupakan hal yang wajar dan perlu selalu disosialisasikan. Teknologi kendaraan listrik saat ini telah mencapai eksploitasi yang baik untuk digunakan sebagai transportasi di semua sektor. “Kualitas GESITS sangat mumpuni sehingga dapat dipercaya tak hanya menjadi mitra Lion Parcel dalam proses pengirimannya,” katanya. 

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related