Hadapi Krisis Ekonomi, Binar Academy PHK 20% Pekerja

marketeers article
Ilustrasi pemutusan hubungan kerja (PHK). Sumber gambar: 123rf

Kabar tak sedap kembali terdengar dari industri perusahaan rintisan (startup) Tanah Air. Menjelang akhir tahun 2022, startup edutech Binar Academy memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada 20% karyawan.

Alamanda Shantika, Chief Executive Officer (CEO) Binar Academy mengatakan, meskipun pertumbuhan bisnis sangat signifikan beberapa tahun ke belakang ini, PHK karyawan merupakan keputusan strategis untuk bersiap menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Untuk itu, perusahaan melakukan konsolidasi proses bisnis untuk sinergi operasional yang lebih baik serta mengoptimalkan performa perusahaan.

“Perusahaan telah melakukan evaluasi internal penuh dan memutuskan bahwa tenaga kerja kami harus dikurangi 20%.  Meskipun perusahaan telah mencapai pertumbuhan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir, kami harus menyiapkan strategi yang kuat untuk menghadapi dinamika ekonomi global, salah satunya dengan mengambil keputusan ini. Kami akan melakukan perubahan peran di beberapa fungsi bisnis dengan kapabilitas yang kami butuhkan yang sesuai dengan strategi bisnis ke depan,” tutur Alamanda melalui keterangannya, Senin (17/10/2022).

Menurutnya, langkah strategis ini bukanlah keputusan yang mudah, tetapi harus diambil melihat ketidakpastian kondisi ekonomi makro belakangan ini. Perusahaan akan berfokus menguatkan lini bisnis utama, mengoptimalisasi aktivitas investasi, dan menyelaraskan operasional untuk akhirnya bisa menjadi perusahaan yang lebih baik lagi.

Alamanda memastikan, seluruh proses PHK karyawan di Binar Academy akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perusahaan juga tetap memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan terdampak sampai dengan 30 Oktober 2022, termasuk untuk anggota keluarganya, termasuk pula pesangon yang diberikan.

Tak hanya itu, manajemen perusahaan akan memberikan pendampingan untuk membantu karyawan yang terdampak mendapatkan pekerjaan baru. Dalam proses transisi, Binar Academy memberikan bantuan untuk mendapatkan pekerjaan, serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk meningkatkan skill lewat courses yang tersedia.

Di sisi lain, Alamanda memastikan bahwa penyesuaian organisasi ini tidak mengganggu tingkat layanan klien dan kelangsungan bisnis. Binar Academy memiliki komitmen untuk melayani pengguna dengan menyediakan layanan peningkatan kemampuan digital dan penempatan kerja.

“Kami sangat mengapresiasi seluruh dedikasi, hati, pikiran, tenaga, dan pengertian yang telah diberikan kepada perusahaan, pikiran kami bersama karyawan terdampak dan keluarganya. Kami yakin karyawan yang pernah bekerja bersama kami adalah talenta-talenta terbaik. Seluruh head of department, team leader, serta BoD termasuk saya siap membantu teman-teman yang terdampak untuk konsultasi karier,” ujarnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related