Hadir di 90 Kota, BukaMart Jawab Pola Baru Konsumsi Masyarakat

marketeers article
Online shopping theme with woman using her smartphone in a living room

Pola konsumsi masyarakat tengah bergeser. Salah satu yang banyak digandrungi adalah belanja secara daring, termasuk saat belanja produk kebutuhan pokok. Pergeseran ini juga terlihat di dalam data Bukalapak. Platform marketplace ini mencatat, semenjak pandemi hingga sekarang, kebutuhan pokok dan sehari – hari menjadi kategori yang diminati oleh masyarakat di seluruh Indonesia. 

Di awal masa pandemi pada bulan Maret, Bukalapak mencatat kenaikan transaksi bahan pokok hingga 3.5 lipat dari bulan sebelumnya. Menangkap peluang tersebut, Bukalapak menghadirkan BukaMart. Layanan ini pun telah hadir di 90 kota yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali dan sekitarnya.

“Dengan perluasan jangkauan yang kami hadirkan, kami ingin memberikan kemudahan dan pilihan ongkos kirim yang murah bagi masyarakat untuk dapat berbelanja di BukaMart,” ujar Kurnia Rosyada, VP of Marketplace Bukalapak.

Tidak hanya itu, kehadiran BukaMart juga disertai dengan berbagai keuntungan lain, seperti gratis ongkos kirim yang dapat dilihat di laman BukaMart di aplikasi dan situs Bukalapak. Soal layanan, produk ini menjanjikan layanan yang cepat, aman, dan murah. 

Selain itu, kehadiran BukaMart juga menjadi jembatan bagi pelaku UKM daerah yang tergabung dalam Mitra Bukalapak. Diharapkan, mereka dapat kembali berdaya di tengah pandemi COVID-19 dengan berperan sebagai supplier yang turut memenuhi kebutuhan sehari – hari masyarakat.

“Bukalapak memiliki misi untuk menciptakan perekonomian yang adil bagi masyarakat melalui teknologi yang inovatif. Bergotong royong bersama UKM daerah, kami ingin meningkatkan konsumsi produk rumah tangga dan menggerakkan perekonomian secara bersama – sama,” tutup Kurnia.

Related