Hadirkan Properti Terlengkap, Lamudi Property Fair Kembali Digelar

marketeers article
Sumber: Lamudi

Lamudi.co.id, perusahaan teknologi di bidang properti kembali mengadakan acara tahunan Lamudi Property Fair (LPF). Acara ini rutin dihadirkan oleh perusahaan demi menghadirkan pilihan properti terlengkap bagi masyarakat Indonesia.

Ini adalah LPF kelima yang telah dihadirkan oleh perusahaan tersebut. Acara yang akan berlangsung secara online pada tanggal 14 Juni hingga 31 Juli itu diikuti oleh proyek pengembang properti ternama dari seluruh Indonesia, seperti Paramount Petals, PIK 2, hingga Jababeka Residence.

Selain mendapatkan informasi tentang proyek proerti unggulan di LPF tahun ini, setiap calon membeli juga mendapatkan kesempatan cashback DP dengan total hingga Rp 150 juta di program Super Sale Weekend. Mereka juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah langsung logam mulia hingga voucher belanja.

Berdasarkan data internal dari Lamudi.co.id, minat pencarian properti online kini bukan hanya menjadi preferensi milenial dan Generasi Z saja. Generasi yang lebih mapan pun kini mulai beralih ke pencarian properti secara online.

“Kami melihat bahwa tiga tahun belakangan ini, pengguna berusia 45-54 tahun dalam kurun waktu tahun 2018-2022 mengalami kenaikan hingga 250%. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya potensi bagi perusahaan untuk menggaet pencari properti lintas generasi yang menginginkan kemudahan dalam pencarian properti,” kata Mart Polman, CEO Lamudi.co.id

Kini, Lamudi.co.id menghadirkan lebih dari 1 juta opsi properti tiap bulannya dengan lebih dari 400 mitra developer ternama. Dalam LPF kali ini, perusahaan menawarkan opsi terlengkap dengan klasifikasi properti yang beragam, sesuai dengan minat pencari properti.

Selanjutnya, Mario Susanto, VP Sales & Marketing Paramount Petals mengungkap, developer kini telah menyadari potensi utilisasi teknologi untuk menjangkau masyarakat luas yang mendambakan kemudahan dalam pencarian properti. Berdasarkan pengalaman perusahaannya, untuk dua cluster awal hampir 65% sumber penjualannya berasal dari online.

“Tentunya pemasaran properti tidak luput dari upaya pemangku kepentingan sektor properti dalam memastikan pengalaman yang seimbang, baik online maupun offline. Sesuai dengan tren saat ini, sumber penjualan memang secara online, namun saat bertransaksi tetap harus datang ke site,” ujar Mario.

Michael Kauw, VP of Corporate Sales Lamudi.co.id menambahkan perusahaan juga melihat aspek penting lainnya dalam pembelian properti, yaitu meningkatkan literasi finansial pencari properti. Hal tersebut ditujukan untuk memastikan keberhasilan dalam pengajuan KPR sebagai metode pembayaran properti yang paling populer.

“Literasi finansial perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, Lamudi.co.id berupaya untuk mengintegrasikan kemampuan konsultasi mengenai literasi finansial dengan upaya pemasaran demi meningkatkan angka penjualan properti,” kata Michael.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related