Hal yang Perlu Diingat sebelum Nonton The Night Agent Season 2

marketeers article
The Night Agent (Foto: Netflix)

The Night Agent Season 2 akan mengudara di Netflix pada 23 Januari 2025. Musim kali ini bakal melanjutkan kisah Peter yang bergabung dengan organisasi rahasia bernama Night Action usai berhasil menyelamatkan presiden pada musim pertama.

Lebih dari setahun sejak penayangan musim perdananya, barangkali Anda mulai melupakan hal-hal krusial yang mungkin menjadi latar cerita The Night Agent Season 2. Untuk itu, berikut rekap kejadian penting di musim pertama yang dirangkum dari Tudum:

BACA JUGA: Netflix Rilis Trailer Back in Action, Film Baru Jamie Foxx dan Cameron Diaz

Para Pembunuh dalam The Night Agent

The Night Agent dipenuhi dengan karakter jahat yang memiliki berbagai motivasi. Di antaranya ialah Dale dan Ellen, pembunuh berdarah dingin yang tak segan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka.

Ada pula Colin, seorang mantan militer dengan riwayat penyalahgunaan zat, yang ditugaskan melaksanakan bom Metro DC. Ada juga tokoh-tokoh yang lebih licik, seperti CEO Gordon Wick dan Wakil Presiden Ashley Redfield.

Meskipun tidak langsung terlibat dalam pembunuhan, mereka bekerja di belakang layar untuk menyembunyikan peran mereka dalam berbagai tindakan keji ini. White House Chief of Staff Diane Farr juga terlibat dalam perencanaan jahat, dengan alasan tindakannya demi ‘kebaikan lebih besar’ meski moralnya hancur.

Otak di Balik Aksi Pengeboman

Meski Colin adalah orang yang menjalankan aksi bom, otak di balik pemboman ini adalah Wick dan Redfield. Mereka mengatur rencana untuk membunuh Omar Zadar, pemimpin politik asing, dengan meledakkan bom di jalur Metro DC saat Zadar sedang berada di sana.

Namun, Peter Sutherland berhasil menghentikan kereta sebelum bom itu meledak. Dengan begitu, Zadar pun selamat yang lantas memicu serangkaian peristiwa yang mengarah terhadap konspirasi besar di dalam Gedung Putih.

Redfield dan Wick berusaha menyembunyikan keterlibatan mereka dengan menyeret Farr dalam skema ini, serta memastikan adanya kambing hitam untuk menutupi jejak mereka.

Setelah pemboman, mereka mengirim pembunuh untuk menghilangkan Emma dan Henry yang sedang mengungkap kebenaran, namun mereka gagal menangkap keponakan Emma, Rose, yang akhirnya melibatkan Peter.

BACA JUGA: Bintang XO, Kitty Beri Bocoran Kelanjutan Cerita Season 2

Presiden Selamat pada Akhir Cerita

Meski nyaris tewas dalam sebuah percobaan pembunuhan, Presiden Michelle Travers selamat. Peter dan Rose, dibantu agen Secret Service Chelsea Arrington dan anak perempuan Redfield, Maddie, bekerja sama untuk menggagalkan rencana tersebut.

Meskipun mereka gagal menghentikan ledakan pada helikopter Marine One, Presiden Travers tidak berada di dalamnya, sehingga selamat.

Nasib Redfield, Wick, dan Diane Farr

Wakil Presiden Ashley Redfield selamat dari serangan di Camp David, meski akhirnya berada dalam konspirasi besar. Sementara itu, Wick, yang bersekongkol dengannya, berhasil melarikan diri menggunakan pesawat pribadi.

Diane Farr, yang juga selamat dari insiden di Camp David, diperkirakan menghadapi masa depan yang sulit. Ia akan mengalami kesulitan hukum dan harus berjuang dengan luka tembak yang dideritanya, dengan kemungkinan menghadapi persidangan yang panjang.

Sosok Penculik Maddie

Colin, sang bomber, menculik Maddie sebagai balas dendam setelah saudara kembarnya, Matteo, terbunuh dalam serangkaian kesalahan identitas. Wick beserta Ellen dan Dale datang ke rumah Colin untuk membunuhnya, namun mereka tanpa sengaja malah membunuh Matteo.

Colin kemudian menyamar sebagai Matteo dan merencanakan untuk memeras Redfield supaya mengakui keterlibatannya dalam pemboman tersebut. Namun, Redfield terlalu sibuk dengan skema besar yang sedang dijalankan sehingga ia tidak terlalu peduli dengan hilangnya Maddie.

Ayah Peter adalah Pengkhianat

Ayah Peter, Peter Sutherland Sr., memang seorang pengkhianat. Dalam episode final, Presiden Travers memberinya kesempatan untuk mengetahui kebenaran soal ayahnya, yang sebelumnya dituduh melakukan pengkhianatan.

Peter Sr. mengaku menerima uang dari agen asing dan memberi informasi kepada mereka, yang menyebabkan pelanggaran besar di Pentagon. Namun, ia melakukannya karena merasa tidak mengetahui niat jahat mereka.

Peter Menjadi Night Agent

Pada akhir musim pertama, Peter mendapat kesempatan yang diinginkannya selama ini: menjadi Night Agent yang sesungguhnya. Dalam adegan terakhir, Peter berjalan menuju pesawat jet, dibekali dengan tablet yang menunjukkan Night Action: Mission Brief.

Namun, menjadi Night Agent tidak akan mudah bagi Peter. Dengan tantangan baru, ia akan dihadapkan pada pilihan moral yang sulit dan bahaya yang makin besar. Nantikan kelanjutan aksinya di The Night Agent Season 2 mulai 23 Januari 2025.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS