Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menggarap Digital Marketing

marketeers article

Memasuki zaman yang serba digital, penetrasi internet dan ponsel pintar semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mendorong banyak brand untuk mulai mengerahkan strategi digital marketing. Dan, yang tidak bisa dilepaskan dari pemasaran digital ini adalah Search Engine Optimization (SEO), media sosial, hingga kontennya.

Bicara mengenai konten, tentu haruslah berisikan sesuatu yang kreatif, dibutuhkan, bahkan bisa menggugah audiens. Konten bisa hadir dalam bentuk tulisan, gambar, dan video.

Daniel Hartono selaku CMO Astra WeLab Digital Arta (AWDA) mengungkapkan bahwa saat membuat konten, brand harus memperhatikan pengaruh yang diberikan. Misalnya dari dalam konten tersebut deskripsi hingga headline seperti apa yang beneficial bagi produk.

Selanjutnya adalah SEO. Di dalamnya ada awareness, consideration, dan decision. Masing-masing dari aspek tersebut harus diisi dengan konten yang berbeda. Misalnya untuk awareness bisa dimulai dengan konten memperkenalkan produk.

Sedangkan, konten yang menarik orang untuk mempertimbangkan produk bisa masuk dalam consideration. Dan, pada decision, brand bisa memberitahukan keunggulan produk agar bisa mendorong konsumen untuk menggunakan produk atau layanan.

“Hal yang perlu diperhatikan dari SEO ini adalah pentingnya menguasai keyword tertentu. Misalnya pada produk pinjaman online, brand ingin memiliki SEO yang tinggi, maka brand harus meningkatkan konten terkait keyword tersebut pada blog mereka. Sehingga terbangun keyword ‘pinjaman online’ menjadi milik mereka,” ujar Daniel saat mengisi sesi Content Marketing & Social Media Insights pada MarkPlus Conference 2021 yang digelar virtual, Rabu (09/12/2020).

Dari memenangkan keyword tadi, brand bisa mendulang traffic yang tinggi. Mengulik SEO bisa membuat brand mendapatkan traffic website ratusan ribu setiap bulan.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah memanfaatkan media sosial. Di sini, Daniel membagikan empat cara untuk engage dengan konsumen. Pertama, tingkatkan follower organik dengan kolaborasi dan cross media activity.

Kedua, tingkatkan aktivitas pengguna di media sosial. Caranya bisa dengan mengadakan giveaway, mengunggah funny meme, atau lewat quiz. Bisa juga dengan membuat filter media sosial, salah satu contohnya sudah dilakukan oleh Sony dengan PlayStation 5.

Ketiga, ubah traffic menjadi transaksi dan insentif. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan voucer promosi kepada pengguna yang melakukan action tertentu. Keempat, melakukan promosi tentang kampanye yang dilakukan brand dengan melibatkan influencer.

Dengan keempat cara tersebut, brand bisa menjadi lebih engage dengan konsumen. Pemasaran produk pun bisa mendapatkan perhatian lebih karena konsumen yang sudah engage melalui berbagai saluran digital.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related