Halal Bukan untuk Konsumen Muslim Saja

marketeers article
Foto: www.123rf.com

Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Ada sekitar 230 juta orang yang memeluk agama Islam di Tanah air. Namun, dengan jumlah penduduk Muslim terbesar, Indonesia masih duduk di peringkat keempat dalam Global Islamic Economy Indicator Score pada tahun 2020.

“Jumlah konsumen produk halal di Indonesia terbilang tinggi. Tetapi, yang jadi permasalahan saat ini adalah apakah Indonesia hanya ingin menjadi pasar konsumen saja bukan produsen,” ujar Ketua Umum Asosiasi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman.

Potensi di pasar produk halal selalu ada. Terlebih lagi dengan berkembangnya kebutuhan konsumen saat ini. Mereka mulai memperhatikan keamanan, kesehatan, hingga halal atau tidaknya produk yang akan dikonsumsi.

“Halal ini bukan hanya untuk konsumen Muslim saja. Karena, bagi konsumen non Muslim, logo halal merupakan simbol dari mutu, kebersihan, kualitas, serta keamanan produk. Halal sudah menjadi fenomena global untuk standar kualitas,” tutur Adhi.

Potensi lain pada pasar halal terlihat dari adanya peningkatan pengeluaran penduduk Muslim dunia. Data dari Global Islamic Report menunjukkan penduduk Muslim dunia mengeluarkan dana sebesar US$ 1,17 triliun pada tahun 2019 untuk produk halal. Jumlah tersebut meningkat 3,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pasar halal terus tumbuh, menurut Adhi, hal ini disebabkan oleh berkembangnya populasi, pendapatan per kapita, konektivitas digital, hingga konsumerisme. Sebab itu, sertifikasi halal menjadi sangat penting untuk membangun kepercayaan konsumen.

Inovasi produk halal dilihat sebagai suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Sebab itu, penting untuk memperkuat industri dan menjadi lebih kompetitif dengan memperbaiki manajemen data.

“Yang tidak kalah penting adalah modernisasi pemasaran produk-produk halal. Karena, dengan branding dan membangun comparative advantage produk-produk halal ini bisa membantu Indonesia meningkatkan ekspor produk halal ke seluruh dunia,” tutup Adhi.

Related