Halving Bitcoin, Indodax: Harga Bitcoin Makin Mahal

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO:123RF)

Bagi para calon investor kripto yang hendak berinvestasi kripto, penting untuk mengetahui istilah dalam kripto yang memengaruhi penurunan dan kenaikan harga kripto. Salah satunya, yaitu Bitcoin Halving Day

Bitcoin Halving Day merupakan peristiwa empat tahun sekali yang mana hadiah untuk para penambang Bitcoin (BTC) akan dibagi dua setiap 210 ribu blok yang terjadi sampai mencapai batas maksimum kapasitas Bitcoin, yaitu 21 juta Bitcoin. Oscar Darmawan, CEO Indodax pun menjelaskan Bitcoin Halving Day ini akan memengaruhi harga Bitcoin makin naik nantinya karena seiring bertambahnya waktu, transaksi penambangan Bitcoin akan kian sulit didapatkan.

“Saat ini, sudah ada sekitar 91% Bitcoin yang tersebar di seluruh dunia dengan total sekitar 19 juta keping. Adanya halving untuk mengurangi kecepatan penambahan Bitcoin baru dan agar BTC yang beredar tetap terjaga sehingga terhindar dari inflasi. Makin sulit Bitcoin didapatkan, maka makin mahal juga harga Bitcoin nantinya,” ujar Oscar dalam siaran persnya, Senin (12/12/2022).

BACA JUGA: Separuh Volume Perdagangan Harian Bitcoin Dilaporkan Palsu

Oscar pun menambahkan selain memengaruhi para trader terkait harga Bitcoin yang akan mahal dan menjadi salah satu faktor yang berdampak bull run pada bitcoin dan kripto, bitcoin halving day tentu memengaruhi para miner Bitcoin

“Apalagi setelah Bitcoin dan kripto dikenal masyarakat, jumlah miner Bitcoin pun makin bertambah. Makin bertambahnya miner Bitcoin, makin sulit juga Bitcoin yang bisa didapatkan, sementara pasokan Bitcoin semakin berkurang. Karena tingkat kesulitan penambangan yang terus bertambah, miner kecil yang tidak memiliki alat canggih akan kalah bersaing dengan miner pro yang sudah memiliki alat yang lebih canggih. Karena hadiah para penambang Bitcoin dibagi dua, maka di tahun 2024 nanti saat Bitcoin Halving Day, hadiah untuk para miners akan dikurangi menjadi 3,125 BTC,” ucap Oscar.

BACA JUGA: Bittime, Platform Pertukaran Aset Kripto Siap Garap Pasar Indonesia

Menurut Oscar, Bitcoin ada kemungkinan berakhir pasokannya pada tahun 2140. Setelah Bitcoin habis dan tidak ada Bitcoin Halving Day kembali, maka besar kemungkinan permintaan untuk Bitcoin akan meningkat.

“Jadi, bagi para trader aset kripto yang hendak mengumpulkan portofolio Bitcoin, mungkin bisa memulai untuk mencicil membeli di harga saat ini ketika pasar sedang bearish. Jangan lupa juga untuk terus mempelajari istilah istilah dalam perdagangan kripto agar ilmu kita mengenai investasi kripto semakin bertambah,” tutur Oscar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related