Hangry Targetkan Lebih Banyak Akuisisi Brand

marketeers article

Startup kuliner multi-brand Hangry mengumumkan pendanaan ekuitas dan pinjaman terbaru sebesar US$ 22 juta atau sekitar Rp 326 miliar. Pendanaan ini berhasil membuat Hangry membukukan total US 35 juta jika digabungkan dengan pendanaan ekuitas Seri A tahun lalu.

Pendanaan ini dipimpin investor baru yaitu Journey Capital Partners dengan sejumlah partisipasi dari Orzon Ventures, Sassoon Investment Corporation serta investor lainnya, termasuk Alpha JWC Ventures yang merupakan salah satu investor pertama Hangry.

Melalui pendanaan terbaru ini, Hangry berencana melanjutkan ekspansi bisnis melalui akuisisi merek-merek kuliner, membangun brand in-house baru, dan memaksimalkan perluasan usaha secara nasional.

Hangry merupakan startup kuliner yang berrkembang dengan konsep cloud kitchen dan multi-brand. Pada awal kehadirannya, Hangry membawa misi menyediakan pilihan makanan dan minuman yang berkualitas, mudah diakses, tetapi tetap terjangkau bagi masyarakat.

Sejumlah brand yang sukses pada awal kehadiran Hangry di antaranya Moon Chicken, San Gyu, dan Ayam Koplo. Masing-masing memiliki harga yang relatif terjangkau mulai dari Rp 15.000 sampai dengan Rp 70.000 per porsi.

Keberhasilan dari merek-merek kuliner tersebut yang kemudian mempercepat ekspansi bisnis Hangry. Mereka pun kemudian sukses mengakuisisi brand lain untuk memperkaya portofolio.

Menambahkan brand baru selalu menjadi bagian dari rencana kami, karena konsep Hangry adalah perusahaan multi-brand dan multi-channel. Baik itu membangun brand baru atau mengakuisisi brand lain, kami akan mengelola brand-brand yang dapat menjadi juara dalam kategorinya dan siap secara global,” jelas Abraham Victor, Co-Founder dan CEO Hangry.

Setelah proses pendanaan ini, Hangry menargetkan ekspansi secara regional mulai dari tahun 2024. Selain memperluas dan menambah lebih banyak outlet secara nasional serta mengakuisisi brand kuliner unggulan lainnya, strategi Hangry juga mencakup pembangunan merek secara in-house untuk menjangkau berbagai target pelanggan. 

Sejak tahun 2019 hingga kini, Hangry telah membuka lebih dari 70 outlet dengan pendapatan yang tumbuh lebih dari 23 kali lipat. Selain itu, Hangry telah menjual lebih dari 10 juta porsi makanan dan minuman selama periode 2019-2021.

Related