Hankook Tire Indonesia Jabarkan Strategi Bisnis Tahun 2020

marketeers article

Perusahaan ban asal Korea Selatan, PT Hankook Tire Sales Indonesia (Hankook) merilis rancangan dan strategi bisnis mereka di tahun 2020. Dalam gelaran National Distributor Conference pada 9-11 Januari 2020 lalu di Nusa Dua, Bali, Hankook memaparkan berbagai strategi bisnis mereka pada tahun ini. Mulai dari memperkenalkan jajaran manajamen baru hingga memperkuat komitmen di pasar domestic.

Hankook memperkenalkan jajaran manajemen baru yang akan memimpin bisnis Hankook di kawasan Asia Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah (APAM). Yakni, APAM Vice President Jeong Soo Kang, dan President Director Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin yang khusus menangani pemasaran Hankook di Indonesia.

Menurut Yoonsoo Shin, tahun ini Hankook akan memperkuat komitmen untuk memenuhi permintaan pasar domestik di Indonesia. Hankook akan menargetkan porsi persentase penjualan domestik menjadi double digit dari keseluruhan pangsa penjualan. Target ini meningkat di mana tahun lalu sebanyak 8% tersalur untuk pasar domestik.

“Tahun lalu, Hankook Tire Indonesia mampu mencapai peningkatan secara kualitatif berkat kepercayaan dan minat para pelanggan. Pada tahun 2020 ini, kami berupaya mencapai pertumbuhan yang stabil melalui tiga langkah utama, yakni pemilihan fokus produk pada segmen ban high-inch; perluasan jaringan distributor ritel; dan peluncuran produk baru yang khususnya diperuntukkan untuk kendaraan SUV,” jelas Yoonsoo Shin di Jakarta, Selasa (14/01/2020).

Sepanjang tahun 2019, penjualan Hankook di pasar domestik meningkat lebih dari 20% secara kualitatif atau secara pendapatan dibandingkan penjualan tahun lalu. Hal ini menandakan terdapat antusiasme konsumen dalam negeri yang meningkat.

Terkait target pada tahun 2020, Hankook juga akan memperbanyak jaringan ritel di berbagai kota. Dengan langkah ini, diharapkan merek ban Hankook makin dikenal tidak hanya di kota-kota besar saja, namun juga di daerah yang lebih kecil.

“Sinergi dengan jaringan distributor yang sudah ada juga perlu terus ditingkatkan karena mereka yang menjadi ujung tombak penjualan secara ritel. Acara National Distributor Conference ini merupakan upaya Hankook untuk memberikan apresiasi kepada para distributor dengan memberikan penghargaan kepada distributor yang melakukan penjualan terbaik tahun lalu,” ujar Yoonsoo Shin.

Peningkatan target domestik yang dibidik Hankook berkaca dari kinerja positif perusahaan tahun lalu serta pergerakan industri ban nasional.

Di tahun 2019, industri ban disebut-sebut mengalami stagnasi penjualan, khususnya di pasar domestik yang berimbas dari penjualan industri otomotif. GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebutkan, penjualan wholesales mobil per November 2019 sebanyak 940,362 unit, cukup ketat untuk mengejar penjualan wholesales sepanjang tahun 2018 yang mencapai 1,151,308 unit. Daya beli masyarakat yang tengah lesu serta harga pasaran mobil yang cukup tinggi menjadi penyebab menurunnya permintaan terhadap mobil.

Namun, kondisi di atas diakui Yoonsoo Shin tidak terlalu berpengaruh bagi Hankook yang mengandalkan lini replacement equipment atau komponen pengganti di Indonesia pada tahun 2019. Melalui lini bisnis andalan di replacement equipment, Hankook mampu bertahan dengan memasok produk ke distributor-distributor untuk konsumen ritel

“Kami juga aktif menciptakan inovasi produk yang relevan dengan pasar Indonesia.  Beberapa produk unggulan Hankook yang sudah beredar di pasaran antara lain Ventus Prime3 (K125), Kinergy Eco2 (K435), Optimo (H724), Dynapro AT2 (RF11) dan Dynapro MT2 (RT05),” kata Yoonsoo Shin.

Hingga akhir tahun 2019, Hankook Tire Indonesia telah bermitra dengan 25 distributor resmi yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, dari Sumatera, Jabodetabek, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, hingga Papua. Jaringan ini akan terus ditingkatkan pada tahun 2020.

Editor: Sigit Kurniawan

Related