Happy Fresh: Perusahaan Online Harus Perhatikan Juga Kanal Offline

marketeers article

Gegap gempita perusahaan online yang hadir di Indonesia terus memanas. Sadar akan besarnya potensi pasar Indonesia untuk layanan berbasis online, baik pemain lokal maupun asing terus melakukan bombardir inovasi di Tanah Air. Para pemain yang sudah aktif dan berbasis pada layanan offline juga melebarkan sayap mereka ke ranah online. Meski dunia online tengah menjadi perhatian, nampaknya dunia offline harus tetap diperhatikan oleh para perusahaan berbasis internet.

Salah satu perusahaan yang sadar akan hal itu adalah Happy Fresh. HappyFresh adalah perusahaan asal Indonesia berbasis pada pelayanan personal shopper yang telah baru berumur satu tahun.

“HappyFresh tersedia untuk perangkat berbasis Android dan iOS. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat memesan berbagai kebutuhan mereka di supermarket rekanan kami. Saat ini, kami sudah menjalin kerjasama dengan Ranch Market, Farmers Market, LOTTE, Super Indo, All Fresh, LOKA, dan masih banyak lagi,” jelas Johan Antlov, Managing Director HappyFresh di panggung Jakarta Marketing Week 2016, Senin (16/05/2016).

Menurut Johan, menjadi perusahaan on demand, mengubah konsumen dari menggunakan kanal offline ke online saja tidak cukup. Mereka harus fokus terhadap personalisasi, promosi yang relevan, memberikan pengalaman yang baik kepada pengguna dengan kecepatan, pilihan lebih banyak, dan mudah digunakan.

“Mengubah kebiasaan puluhan tahun dari masyarakat itu butuh upaya branding yang kuat. Selain branding, proses edukasi, targeting, aktivasi merek secara online-offline, dan menjalin keterlibatan dengan kokmunitas lokal,” lanjut Johan.

HappyFresh pun kini telah berada di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Selain di Indonesia, aplikasi besutan anak bangsa ini telah eksis juga di Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Thailand.

AddThis Sharing Buttons

Related