Harbolnas 11.11 Tahun 2023, Penjualan Pedagang Naik 35%

marketeers article
11.11 Shopping day sale design banner with plastic liquid gradient wave and triangular gradient volumetric shapes for covers, greeting card, poster or flyers.

Perusahaan jaringan mitra global, Admitad melaporkan sepanjang periode hari belanja online atau Harbolnas 11 November 2023 terjadi kenaikan penjualan sebesar 35% dibandingkan dengan Harbolnas 11.11 tahun sebelumnya. Adapun produk paling laris yang dibeli yakni fesyen.

Neha Kulwal, Direktur Utama Asia Pasifik dan India Admitad menuturkan, selama periode Harbolnas, penjualan pedagang naik 65% dibandingkan dengan kondisi normal. Dia menyebut catatan ini merupakan rekor penjualan tertinggi.

BACA JUGA: Pengiriman J&T Express Meningkat Hingga 16,5 Juta Paket pada Harbolnas 11.11

“Kota-kota dengan jumlah penjualan tertinggi adalah Jakarta, Malang, Surabaya, Bandung, Denpasar, Medan, Semarang, Bekasi, Makassar dan Tuban,” kata Neha melalui keterangannya, Senin (27/11/2023).

Berdasarkan hasil penelitian, diperkirakan penjualan secara online mengalami pertumbuhan sebesar 10% secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan jumlah uang yang dibelanjakan tumbuh 15% (yoy). Hal ini didukung oleh laporan yang positif dari perusahaan e-commerce di Cina, seperti Alibaba, JD.com, dan TMall.

BACA JUGA: 11.11 Super Sale, Taktik Watsons di Puncak Harbolnas Demi Akusisi Pelanggan

Biro Pos Negara Cina mengatakan bahwa antara 1 November hingga 11 November, volume paket melonjak sebanyak 5,26 miliar paket dan meningkat 23,2% dari tahun sebelumnya (yoy). Secara umum, kata Neha, merek saat ini sedang mempelajari tren dari penjualan 11.11 untuk memaksimalkan penjualan mereka di bulan November dan Desember.

“Kami meneliti lebih dari 80 juta pesanan dari 2.000 jenama di seluruh dunia untuk memahami produk mana yang diambil oleh orang Indonesia dan sumber pelanggan mana yang membawa bisnis paling banyak pesanan tahun ini,” ujarnya.

Neha menambahkan, lebih dari 70% pesanan online dilakukan melalui e-commerce pada penjualan Harbolnas di Indonesia. Jumlah ini meningkat beberapa persen dibandingkan tahun lalu. Kategori produk yang populer dibeli oleh orang Indonesia selama 11.11 mirip dengan tahun 2022, meskipun terdapat beberapa perubahan.

Penjualan pakaian atau fesyen sebesar 42,2%, elektronik 14,5%, rumah dan taman 8,9%, kecantikan & kesehatan 7,5%, mainan & hobi 7,3%, ibu dan anak 6%, suku cadang mobil 4,2%, olahraga & hiburan 3,6%, alat 3,3% dan lainnya 2,5%. Harbolnas di Indonesia tidak hanya meningkat secara keseluruhan, tetapi juga mengalami lonjakan tinggi dalam penjualan beberapa kategori tertentu.

Admitad telah mencatat penjualannya mulai dari mainan dan hobi yang meningkat sebesar 103%, pakaian dengan peningakatan sebesar 89%, perhiasan dan barang mewah meningkat 42% dan elektronik meningkat 17%. Berdasarkan laporan tersebut, pengguna telah melakukan lebih dari 26% pesanan setelah melihat iklan kontekstual.

Kemudian, sebanyak 25,2%  penjualan berasal dari platform konten dan media online. Toko afiliasi dan layanan cashback masing-masing menyumbang 9,4% dan 8,8% dari penjualan.

Aplikasi seluler dan media sosial sebanyak 8,6% dan 8,4% dari penjualan. Sementara itu, pemasaran mitra memberikan dorongan signifikan pada penjualan online selama Harbolnas tahun ini.

Jumlah toko dan mitra Indonesia yang berhasil menarik pelanggan untuk mendapatkan hadiah dari jenama selama hari-hari penjualan meningkat sebesar 10%. Admitad memperkirakan bahwa keuntungan mereka melonjak sebesar 64% selama periode ini.

Jumlah merek yang menggunakan model pemasaran mitra untuk menarik pelanggan tumbuh sebesar 8% sebelum dimulainya penjualan. “Pembelian seluler merupakan tren tertinggi di Indonesia, pesanan seluler atau smartphone meningkat dari 23% pada tahun 2022, menjadi 31% pada tahun 2023,” tutur Neha.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related