Harga Bitcoin Diprediksi Tembus Rp 1,8 Miliar, Tren Bullish Kian Kuat

marketeers article
Ilustrasi bitcoin. (Sumber: 123rf)

Harga Bitcoin diperkirakan akan menembus angka US$ 112.000 atau sekitar Rp 1,8 miliar dalam waktu dekat, menyusul pola teknikal yang positif dalam beberapa pekan terakhir. Analisis dari berbagai pihak menunjukkan tren bullish mulai terbentuk, membuka peluang bagi Bitcoin untuk mencetak rekor harga baru.

Situasi ini memberikan harapan bagi para investor dan pelaku pasar aset kripto, di mana momentum psikologis dan kekuatan pola teknikal menjadi dasar prediksi tersebut.

Pintu, platform jual beli aset digital, menyampaikan bahwa harga BTC saat ini telah melewati titik penting di level US$ 109.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar. Level ini sebelumnya menjadi batas atas yang cukup sulit ditembus. Bahkan beberapa media yang membahas crypto news pun menampilkan banyak prediksi dari trader pengalaman.

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini 11 Juni Naik Tipis-Tipis, Pegadaian Stagnan

Pintu, platform jual beli aset digital, menyampaikan bahwa saat ini harga Bitcoin sudah menembus titik penting pada level US$ 109.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar. Level ini sebelumnya menjadi batas atas yang cukup sulit ditembus.

Ibrahim Cosar, analis on-chain dari CryptoQuant, menjelaskan bahwa harga Bitcoin sedang membentuk pola double bottom, yang sering dianggap sebagai sinyal berakhirnya tren turun.

“Pola ini terbentuk setelah Bitcoin menyentuh titik US$ 106.800 dan US$ 106.600 dalam rentang dua hari, menandakan tekanan jual mulai melemah. Setelah itu, harga menembus resistance di level US$ 109.000, dan saat ini bertahan di kisaran US$ 109.400,” jelas Ibrahin dalam siaran pers kepada Marketeers, Rabu (11/6/2025).

Penembusan level tersebut menjadi momen penting yang mengonfirmasi pola double bottom. Target kenaikan yang diincar mencapai US$ 112.000 dalam waktu dekat, angka yang dianggap realistis oleh sebagian besar analis teknikal.

Volume perdagangan yang tinggi juga memperkuat keyakinan terhadap target ini. Data dari Pintu Market mencatat harga Bitcoin saat ini sekitar Rp 1.771.758.235, dengan volume transaksi 24 jam terakhir mencapai US$ 39,02 miliar, naik 43,10% dari hari sebelumnya. Peningkatan volume ini menunjukkan minat beli yang sedang menguat.

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini 10 Juni Naik Tipis, Pegadaian di Bawah Rp 1,9 Juta

Sebelumnya, Bitcoin mencatat harga tertinggi sepanjang masa di angka US$ 111.814, sehingga saat ini harga hanya terpaut sekitar 2,57% dari rekor tersebut. Jika harga mampu bertahan di atas level ini, target US$ 112.000 sangat mungkin tercapai. Namun, jika gagal, tren bisa kembali memasuki fase konsolidasi.

Momentum teknikal ini juga diperkuat oleh sentimen kolektif pelaku pasar. Ketika pola tertentu dipercaya oleh banyak orang, keputusan beli menjadi seragam, menciptakan efek domino yang mendorong harga naik bukan hanya karena faktor teknikal, namun juga keyakinan pasar.

Kapitalisasi pasar Bitcoin kini tercatat sebesar US$ 2,16 triliun, dihitung dari harga per token dikalikan total suplai yang beredar. Meski begitu, penting diingat bahwa investasi aset kripto bersifat volatil dan berisiko tinggi. Oleh sebab itu, selalu gunakan dana yang tidak dipakai dalam waktu dekat sebelum melakukan transaksi.

Editor: Dyandramitha Alessandrina

Related

award
SPSAwArDS