Harga Sawit Hari Ini 4 Juli Berbalik Turun, Ada Aksi Ambil Untung!

marketeers article
Ilustrasi petani sawit, sumber gambar: 123rf

Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hari ini, Jumat (4/7/2025) berbalik turun, mengikuti koreksi minyak nabati pesaing di pasar Chicago dan Dalian. Penurunan juga disumbang dari aksi ambil untung pelaku pasar.

Dilansir Reuters, harga sawit untuk pengiriman September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik MYR 22 atau 0,54% menjadi MYR 4.069 per metrik ton pada jeda perdagangan siang. Harga kontrak tersebut telah mengalami lonjakan 1,67% sepanjang pekan ini.

BACA JUGA: Infinix Angkat Cerita Pendidikan Terpencil lewat Dokumenter dan Teknologi AI

David Ng, trader di Iceberg X Sdn Bhd mengatakan banderol CPO yang rendah mengikuti pelemahan harga minyak kedelai dan olein sawit Dalian, semalam.

“Aksi ambil untung setelah reli harga baru-baru ini juga memengaruhi pasar,” kata dia.

BACA JUGA: 6 Cara Bangun Brand Lebih Kuat lewat Promotion

Kontrak kedelai yang paling aktif di Dalian merosot 0,92%, sementara kontrak kelapa sawit turun 0,45%. Harga kedelai di Chicago Board of Trade turun 0,96%.

CPO mengikuti pergerakan harga minyak nabati pesaing. Pasalnya, sawit bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar minyak nabati global.

Harga minyak mentah terkoreksi karena pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang solid mendukung alasan Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga. Para investor juga tengah menunggu kejelasan mengenai rencana tarif dagang Presiden AS Donald Trump terhadap berbagai negara.

Banderol minyak mentah berjangka yang lebih rendah membuat CPO menjadi pilihan yang kurang menarik untuk bahan baku biodiesel. Ringgit, mata uang perdagangan kelapa sawit melemah 0,12% terhadap dolar AS, membuat komoditas ini menjadi lebih murah bagi para pembeli yang menggunakan mata uang asing.

Persediaan minyak kelapa sawit Malaysia kemungkinan turun untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir pada bulan Juni. Pasalnya, produksi turun di luar dugaan, sementara permintaan ekspor tetap kuat.

Wang Tao, analis teknikal Reuters memprediksi harga sawit turun menjadi MYR 4.047 per ton karena five-wave cycle dari MYR 3.947 telah selesai.

award
SPSAwArDS