Hari Pertama Listing di BEI, Saham GoTo Dapat Respons Positif

marketeers article

PT GoTo Gojek Tokopedia resmi mencatatkan saham mereka (listing) untuk kali pertama di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/4/2022). Seiring peresmian menjadi perusahaan tercatat di bursa dengan kode saham GOTO, usaha gabungan Gojek dan Tokopedia ini mengumumkan keberhasilan penghimpunan dana penawaran umum dalam initial public offering (IPO) senilai Rp 13,7 trilun.

Hari pertama GoTo melantai setelah listing di BEI juga diwarnai dengan sentimen positif, yakni peningkatan harga saham dari besaran awal Rp 338 per lembar. Berdasarkan pantauan Marketeers dari situs resmi bursa hingga pukul 14.00 WIB, harga saham GoTo mengalami kenaikan lebih dari 13,6% di level Rp 386 per lembar saham.

“Melalui momen bersejarah ini, kami akan meningkatkan kemampuan untuk mencapai misi kami, seraya melayani seluruh pihak di dalam ekosistem kami dengan lebih baik. Meski berlangsung di tengah gejolak pasar global, ketertarikan yang tinggi dari para investor mencerminkan tingginya permintaan atas layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology di kawasan Asia Tenggara,” kata CEO Group GoTo Andre Soelistyo dalam sambutannya dalam seremoni di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Awal perjalanan GoTo dengan melakukan listing di BEI disebut Andre sebagai titik pencapaian bersama bagi perusahaan bersama seluruh mitra bisnisnya. Sebab itu, perusahaan mewujudkan program kepemilikan saham bagi mitra pengemudi, pedagang, dan pemilik usaha dalam ekosistem GoTo melalui Program Saham Gotong Royong.

Dalam keterangan resmi GoTo terkait listing di BEI, mitra pengemudi Gojek di Indonesia telah mendapat kesempatan mempunyai saham secara cuma-cuma dengan syarat dan ketentuan berlaku. Sementara, mitra pedagang hingga konsumen diberikan akses prioritas pemensanan saham melalui penjatahan pasti (fixed allotment) selama masa penawaran awal beberapa waktu lalu.

“Kami berupaya keras memastikan mereka (mitra, pedagang, dan konsumen) mendapat manfaat dari IPO perusahaan melalui Program Saham Gotong Royong, sebagai salah satu program kepemilikan saham paling inklusif saat ini. Kami akan melanjutkan misi kami untuk mendorong kemajuan bagi Indonesia dan Asia Tenggara,” ujar Andre menambahkan.

Tewujudnya momentum listing saham GoTo di BEI juga menjadi capaian tersendiri, yakni sebagai pencatatan saham pertama yang dilakukan memakai ketentuan saham dengan hak suara multipel. Ketentuan tersebut kali pertama ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2021.

Dana dari penawaran saham di bursa ini menjadi modal bagi GoTo menjalankan strategi jangka panjang mereka. Strategi itu yakni mendorong pertumbuhan jumlah konsumen layanan dalam ekosistem GoTo, memperkuat pengalaman berbelanja dan bertransaksi, pengembangan infrasturktur pendukung belanja konsumen, memperkuat sinergi di dalam ekosistem, dan melakukan investasi di kawasan dengan potensi pertumbuhan tinggi.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related