Survei: Implementasi Solusi IoT Meningkat Signifikan

marketeers article

Internet of Things (IoT) menjadi topik menarik yang belakangan ramai diperbincangkan. Berbagai perusahaan mulai mempelajari lebih dalam seluk beuk IoT. Kini, jumlah perusahaan yang mengimplementasikan solusi IoT tumbuh signifikan.

Survei Asia IoT Business Platform pada tahun 2018 menunjukkan, jumlah perusahaan yang mengimplementasikan solusi IoT meningkat dari 17% pada tahun 2017 menjadi 27% pada tahun 2018. Sementara, jumlah perusahaan yang berada di tahap fact-finding dan eksplorasi solusi IoT pun terus menurun.

Hal ini dimaknai Project Manager Asia IoT Business Platform Felix Fernando terjadi lantaran literasi teknologi IoT yang kian tinggi di antara perusahaan di Asia, terlebih di Indonesia.

“Berbeda dengan 10 tahun lalu di mana pelaku bisnis ritel, minyak dan gas, serta perbankan mendominasi pasar, kini kapitalisasi pasar dipegang oleh perusahaan-perusahaan teknologi, seperti Facebook, Alibaba, atau Microsoft. Banyak pihak mulai terliterasi akan berbagai jenis teknologi, termasuk pemanfaatan IoT bagi efisiensi bisnis,” kata Felix di Jakarta, Rabu (28/08/2019).

Sejumlah perusahaan telekomunikasi, seperti Telkom Indonesia dan Indosat Ooredoo pun dinilai memegang peran pentinf dalam mendorong IoT dan ekosistem digital pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

“Kami percaya bahwa implementasi IoT di area transportasi dan logistik, industri 4.0, dan smart city akan mendorong pertumbuhan bisnis dan ekonomi dan para akhirnya menciptakan masyarakat yang lebih baik,” tutur Intan Abdams Katoppo, Chief Business Officer, Indosat Ooredoo.

Bahkan, guna mengakselerasi IoT dan transformasi digital di Indonesia, Indosat Ooredoo telah secara aktif bekerjasama dengan berbagai universitas untuk menciptakan dan mempercepat implementasi, serta menciptakan solusi yang relevan di pasar.

Selain peran pelaku industri telko, hal ini juga didorong oleh dukungan pemerintah yang diawali melalui penyelesaian proyek infrastruktur, termasuk Palapa Ring.

ASEAN Enterprise Digital Transformation Survey yang dilakukan oleh  AIBP menunjukkan, 70% pemimpin bisnis di Indonesia puas dengan opsi konektivitas dibandingkan dengan Filipina (48,6%).

“Persoalan konektivitas di Indonesia sebenarnya hampir selesai melalui proyek Palapa Ring. Kini yang dibutuhkan justru ekosistem. Ini adalah waktu yang tepat untuk membahas bagaimana IoT dapat membantu kita menekan biaya menjadi lebih efisien dan memperoleh revenue lebih dari setiap sektor,” kata Ismail MT, Director General KOMINFO.

Editor: Sigit Kurniawan

Related