Hasil Survei: Sembilan dari 10 Orang Indonesia Tonton YouTube Sebulan Sekali

marketeers article
Sankt-Petersburg, Russia, May 10, 2018: YouTube application icon on Apple iPhone X smartphone screen close-up. Youtube app icon. Social media icon. Social network

Jumlah penonton YouTube di Indonesia naik 10 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Data ComScore VMX menunjukkan, lebih dari 93 juta penonton berusia 18 tahun ke atas menonton YouTube setiap bulan. Jika dianalogikan, ini berarti sembilan dari 10 orang Indonesia menonton YouTube setidaknya sebulan sekali.

Trafik pengguna YouTube yang meningkat juga tercermin dari semakin banyaknya jumlah creator YouTube yang memeroleh Gold and Diamond Play Button.

Gold Play Button merupakan penghargaan yang diberikan YouTube kepada para creator dengan jumlah pengikut lebih dari satu juta subscribers. Sementara, Diamond Play Button diberikan kepada creator YouTube yang memiliki lebih dari 10 juta subscribers.

Tahun lalu, Indonesia hanya memiliki dua orang creator yang berhasil meraih Diamond Play Button, antara lain Atta Halilintar. Bahkan, saat ini Atta dikabarkan memiliki jumlah subscriber terbesar di Asia Pasifik dengan lebih dari 20 juta subscribers.

“Tahun ini, ada lebih dari 10 kali lipat peningkatan jumlah channel di Indonesiayang memperoleh Diamond Button. Sementara, Gold Button kita naik dua kali lipat dari 300 channels di tahun lalu menjadi lebih dari 600 channels hingga hari ini. Deretan channel tersebut sudah seperti mini station (tv) sendiri,” ungkap Muriel Makarim, Head of Large Customer Marketing Google Indonesia di Jakarta, Selasa (15/09/2020).

Bicara soal konten yang paling diminati, Muriel menjelaskan, cukup beragam. Mulai dari channel yang mengangkat kisah personal, seperti channel milik Arief Muhammad atau Baim-Paula, hingga konten yang bersifat edukatif, seperti Kerajinan 5-Menit.

Selain konten-konten yang dibuat para creator tersebut, Google juga melihat peningkatan jumlah konsumsi konten pada kategori otomotif, pengetahuan, cara membuat kue, Korea, dan gaming. Yang menarik, selain konten yang bersentuhan dengan Korea, ternyata konten film pendek Indonesia pun juga digemari.

“Tilik menjadi salah satu bukti kesuksesan konten film Indonesia di YouTube. Film ini memperoleh 22 juta penonton dalam kurun waktu kurang dari tiga minggu sejak diunggah di YouTube,” ungkap Muriel.

Related