Heat vs Nuggets 94-109, Dua Pemain Ini Mendominasi Pertandingan

marketeers article
Heat vs Nuggets 94-109, dua pemain Ini mendominasi pertandingan. (FOTO: Twitter/NBA)

Nikola Jokic dan Jamal Murray mendominasi pertandingan melawan Miami Heat, dengan keduanya mencatatkan triple-double saat Denver Nuggets unggul 2-1 dalam Final NBA Heat vs Nuggets. Mereka memperoleh kemenangan dengan skor 94-109 dalam game ketiga.

Jokic, yang dua kali meraih penghargaan Pemain Terbaik NBA, mencetak 32 poin, 21 rebound, dan sepuluh assist, menciptakan kombinasi triple-double yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pertandingan Final NBA. Murray mencatatkan 34 poin, 10 rebound, dan 10 assist, menyelesaikan triple-double pribadinya dengan rebound pada detik-detik terakhir pertandingan Heat vs Nuggets.

Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Final NBA sebuah tim memiliki dua pemain yang mencatatkan triple-double dalam pertandingan yang sama. Selain itu, hal tersebut juga merupakan pertama kalinya dalam sejarah NBA, baik musim reguler maupun playoff, terdapat dua pemain yang mencatatkan triple-double dengan 30 poin.

Miami kesulitan menemukan cara untuk mengatasi Jokic, yang memiliki tinggi 6 kaki 11 inci (2,11 meter). Kecuali pelatih Erik Spoelstra menemukan rencana sebelum game keempat Heat vs Nuggets pada hari Jumat, Heat akan menghadapi tantangan berat.

BACA JUGA: Celtics vs Heat 104-84, Jimmy Butler Semangat untuk Laga Berikutnya

Jokic menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang berhasil mencapai angka 30 poin, 20 rebound, dan sepuluh assist dalam sebuah pertandingan Final. Namun, ia tampaknya kurang tertarik dengan pencapaian pribadinya tersebut.

“Dalam hal ini, saya hanya merasa senang bahwa kami berhasil memenangkan pertandingan,” ujar Jokic seperti yang dikutip dari Zawya.com pada Kamis (8/6/2023).

Sementara itu, Pelatih Kepala Nuggets, Michael Malone, sepenuhnya mengapresiasi kontribusi kedua pemainnya dalam meraih kemenangan tersebut.

“Mengenai Nikola, tak ada yang membuat saya terkejut. Ia telah membuktikan berkali-kali bahwa dia memiliki mentalitas untuk menghadapi momen-momen seperti ini. Ia tumbuh dalam momen-momen seperti ini, di panggung terbesar, dan sekali lagi ia menunjukkan hal tersebut malam ini,” ujar Michael.

BACA JUGA: Miami Heat Kalahkan Boston Celtics, Valuasi Tim Bisa Makin Agresif

Setelah kekalahan Nuggets di kandang sendiri dari Miami pada hari Minggu, tim ini memberikan respon yang sempurna dengan penampilan yang mengesankan seperti yang diminta oleh Malone setelah memberikan kritik kepada para pemainnya. Kedua tim bermain imbang pada kuarter pertama, yang berakhir dengan skor 24-24 setelah tembakan lompatan yang luar biasa dari pemain Miami, Kyle Lowry.

“Saya sangat bangga dengan Jamal, dan saya tahu bahwa selama 48 jam terakhir, ia memberikan kontribusi besar bagi tim. Tidak hanya dia, tetapi juga saya dan semua pemain kami. Itulah yang dilakukan oleh para juara. Itulah yang dilakukan oleh para pejuang, mereka melawan balik,” tambahnya.

Namun, Heat mengalami kesulitan dalam menahan Murray, yang mencetak 20 poin di babak pertama, sementara Jokic hampir mencatatkan triple-double di babak kedua dengan kontribusi 14 poin, 12 rebound, dan tujuh assist.

Nuggets unggul 53-48 pada paruh pertama, dengan bantuan kurangnya ketepatan tembakan dari Miami yang gagal memanfaatkan 16 dari 25 percobaan mereka. Pada awal kuarter ketiga, Denver mengambil kendali permainan dengan cepat dan memimpin dengan keunggulan 11 poin.

Miami tidak mampu menemukan solusi defensif atau potensi ofensif untuk membalikkan keadaan. Nuggets berhasil memperlebar keunggulan menjadi 21 poin ketika tersisa 8,28 menit pada kuarter keempat Heat vs Nuggets.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related