Kabar mengenai kehamilan seorang bayi laki-laki di Sumatera Barat tengah menghebohkan media sosial. Betapa tidak, bayi yang baru berusia lima bulan itu disebut-sebut mengandung janin saudara kembarnya.
Hal ini sebagaimana dibagikan akun Instagram @kabarpessel pada Selasa (24/10/2023) lalu. Akun tersebut membagikan video si bayi dengan kondisi perut yang besar, serta diperlihatkan pula hasil rontgen yang menunjukkan di dalamnya terdapat janin.
Berita ini lantas menyebar ke berbagai platform lain, tak terkecuali X. Seorang dokter spesialis anak dengan akun @sdenta pun memberi penjelasan bahwa kondisi yang dialami bayi laki-laki tersebut dinamakan fetus in fetu.
“Ini fetus in fetu, kondisi yang jaraang banget terjadi dimana ada janin yang tumbuh di dalam tubuh kembarannya. Seringnya emang ketahuan pas di awal2 usia bayi. Tapi ada juga kasus dimana ketahuannya begitu anaknya dah beranjak dewasa,” katanya.
BACA JUGA: Lagi Viral, Ini Bahaya Emosi dan Stres bagi Ibu Hamil
Melansir Halodoc, memang benar bahwa fetus in fetu atau disingkat FIF merupakan kondisi yang langka. Kelainan ini juga lebih banyak dialami laki-laki ketimbang perempuan.
Lantas, sebenarnya apa itu? Berikut penjelasannya:
Kembaran yang Menjadi Parasit
FIF disebut juga kembar parasit, yakni sebuah kelainan yang menunjukkan keberadaan janin dari salah satu anak kembar di dalam tubuh anak kembar lainnya. Kelainan ini mayoritas terdeteksi di area retroperitoneal.
Itu merupakan area rongga di abdomen yang mengelilingi organ-organ perut, seperti ginjal, hati, pankreas, dan kandung kemih. Namun, ada juga beberapa kasus yang melaporkan janin di lokasi lain, seperti tengkorak, rongga paru, skrotum, dan mulut.
Terkait penyebabnya sendiri, diduga terjadi karena perkembangan embrio yang abnormal dalam kehamilan kembar monokorionik-diamniotik. Ini merupakan jenis kembar identik yang berada di dalam satu plasenta sama tetapi kantung ketuban yang berbeda.
BACA JUGA: 3 Tips Diet ala Ningning aespa, Terbukti Bikin Tubuh Langsing!
Perkembangan embrio tersebut terjadi dengan kecacatan saat salah satu kembar monozigotik terletak dalam tubuh kembarannya. Selain itu, bisa pula disebabkan teratoma, yakni jenis tumor langka yang memiliki jaringan dan organ seperti tubuh pada umumnya.
Pengidap FIF biasanya mengalami nyeri atau tekanan di bagian tubuh tertentu jika janin menekan organ tubuh di daerah tersebut. Bila hal itu terjadi, pengidap harus menjalani operasi pengangkatan agar janin parasit bisa keluar dari tubuh.
Demikianlah sekilas pembahasan mengenai ‘kehamilan’ bayi laki-laki yang sedang viral. Jika Anda merasa ada orang terdekat yang mengalami kondisi serupa, segeralah periksakan ke dokter.
Editor: Ranto Rajagukguk