High Potential telah menayangkan episode terakhirnya pada 11 Februari 2025. Serial yang tayang di Hulu ini menyisakan banyak pertanyaan, namun sang showrunner, Todd Harthan, memastikan bahwa cliffhanger tersebut akan terjawab dalam season 2.
“Salah satu kesalahan besar dalam serial TV adalah menunda terlalu lama dalam menjawab cliffhanger. Harus ada yang langsung terjawab agar penonton tidak kecewa. Untuk itu, kami sudah punya rencana yang cukup matang untuk memulai season baru,” kata Harthan kepada TheWrap, dikutip Rabu (12/2/2025).
High Potential sendiri berkisah tentang Morgan, seorang ibu tunggal dengan IQ jenius sebesar 160. Ia sejatinya bekerja sebagai petugas kebersihan di LAPD, namun kecerdasannya justru membantu memecahkan kasus kejahatan.
BACA JUGA: Penjelasan Ending Serial Cassandra, Akankah Berlanjut ke Season 2?
Sebagai imbalan atas bantuannya, Letnan Major Crimes Selena Soto berjanji untuk menyelidiki hilangnya pacar Morgan, Roman, yang menghilang 15 tahun lalu. Di episode terakhir season 1, Morgan bersama tim LAPD menyelidiki seorang kriminal yang terobsesi dengan ‘permainan.’
Pelaku misterius itu akhirnya muncul di hadapan Morgan dan memperingatkan bahwa mereka akan bertemu lagi. Harthan memastikan bahwa sosok pembunuh berantai yang baru ini akan dibahas dalam season 2, tentunya dengan pendekatan yang tidak terburu-buru.
Selain itu, di akhir episode, Karadec memberi tahu Morgan bahwa Roman ternyata masih hidup dan ia tahu keberadaannya. Namun, Harthan mengisyaratkan bahwa karakter ini mungkin tidak langsung muncul di awal season 2.
“Kalau terlalu cepat memasukkannya dalam cerita, bisa-bisa malah mengubah dinamika serial ini. Kami ingin menjawab beberapa pertanyaan besar sambil tetap menambah misteri, agar tidak terburu-buru mengungkap semuanya,” jelasnya.
BACA JUGA: Sudah Mulai Syuting, Intip Bocoran The Night Agent Season 3
Tak sedikit pula penonton yang merasa bahwa High Potential memberi banyak petunjuk tentang perasaan Karadec terhadap Morgan. Namun, Harthan menegaskan bahwa hubungan mereka tidak akan dibuat klise seperti dalam serial lain.
“Aku suka bagaimana mereka saling mendukung dan semakin mempercayai satu sama lain. Kami tidak ingin ada drama ‘akan-jadi-pasangan atau tidak’ yang terasa berlebihan. Hubungan mereka akan terasa segar dan tidak jatuh ke pola yang biasa,” jelasnya.
Selain itu, musim kedua High Potential akan lebih mendalami latar belakang karakter lain di luar Morgan. Season 2 juga akan lebih mendalami kehidupan pribadi para karakter, termasuk latar belakang keluarga dan trauma masa lalu mereka.
“Di season pertama, fokus utama ada di Morgan. Tapi aku tahu banyak penonton juga ingin lebih mengenal karakter lain. Jadi, season 2 akan memberi lebih banyak ruang bagi mereka,” ungkap pemeran Morgan, Kaitlin Olson.
Saat ditanya tentang jumlah episode untuk season 2, Harthan mengaku belum tahu pasti, tetapi kemungkinan sekitar 13 episode. Sayangnya, belum diketahui jadwal tayang musim kedua serial ini.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita