Sebagai tempat berkumpul, ruang tamu idealnya mestinya terasa luas. Namun, warna cat yang salah dapat membuat ruang ini terasa lebih kecil dan sempit.
Beberapa warna tertentu memang bisa menciptakan suasana yang hangat dan intim, tapi jika penggunaannya berlebihan, ruang tamu malah jadi terasa sumpek.
Kepada Marie Stewart, para desainer interior lantas membagikan daftar warna yang sebaiknya dihindari agar ruangan tak terlihat sempit. Berikut ulasannya:
BACA JUGA: Cara Tepat Membuat Capsule Wardrobe untuk Hidup Minimalis
Olive Green
Hijau sering dianggap warna yang menenangkan dan natural. Namun, Kristin Kurko, desainer interior dari Rocco Revolution menyebut terlalu banyak warna hijau, terutama dalam nuansa olive, bisa membuat ruang terasa tertutup dan sesak.
Untuk kesan lebih seimbang, ia pun menyarankan untuk memilih warna hijau lembut seperti sage. Atau, tambahkan elemen dekorasi berwarna terang agar ruang tetap terasa lapang.
Lavender
Lavender bisa memberikan kesan cozy, tapi juga membuat ruang terasa lebih kecil. Kurko menyarankan untuk memperhatikan elemen lain di ruangan agar lavender tidak terasa membosankan.
Tambahkan tekstur lembut seperti karpet wol atau bahan modern untuk menciptakan kesan segar. Dengan kombinasi yang tepat, lavender bisa menjadi warna yang nyaman tanpa mengorbankan rasa luas.
Navy Blue
Warna navy sering digunakan untuk menciptakan kesan elegan dan terorganisir. Ini dapat memberikan struktur pada ruang tamu, namun juga bisa membuat ruangan terasa gelap dan sempit jika tidak diimbangi dengan dekorasi yang hangat.
Solusinya, desainer interior Daniel Joseph Chenin menyarankan untuk menggunakan furnitur berbahan kayu, bantal bermotif, atau karpet dengan warna cerah agar dapat mengimbangi nuansa dingin navy.
BACA JUGA: 5 Tips Desain Ruangan dengan Gaya Eclectic Minimalist
Burgundy
Burgundy bisa memberi kesan kehangatan, tetapi terlalu banyak warna ini bisa membuat ruang terasa berat. Untuk itu, Kellie Richardson, desainer dari Kurved by Design, merekomendasikan agar menambahkan elemen terang seperti furnitur berwarna netral, tekstil cerah, atau tirai transparan untuk mengimbangi intensitas warna burgundy.
Dark Gray
Abu-abu gelap dapat menciptakan suasana yang tenang, tapi juga menyerap cahaya sehingga ruang terasa lebih kecil. Richardson pun menyarankan agar abu-abu gelap dipadukan dengan banyak cahaya alami dan aksen hangat seperti furnitur kayu atau dekorasi berwarna emas.
Chocolate Brown
Cokelat tua seperti chocolate brown memberikan kesan hangat dan natural, tetapi warna ini cenderung membuat langit-langit terasa lebih rendah. Untuk mengatasinya, Richardson menenkankan untuk memastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup, baik alami maupun dari lampu.
Dengan pencahayaan yang tepat, warna ini bisa tetap memberikan rasa nyaman tanpa membuat ruang terlihat sempit.
Editor: Ranto Rajagukguk