Hingga September, Target Perolehan Premi Bruto Astra Life Telah Tercapai

marketeers article

Hingga September, target premi bruto yang dicanangkan  Astra Life sudah berhasil terlewati. Sepanjang Januari-September 2016, total pencapaian premi bruto sebesar Rp 2,3 triliun. Sedangkan target premi bruto tahun ini di angka Rp 2 triliun.

Selain itu, sepanjang periode Januari-September 2016, terjadi pertumbuhan premi dan aset. Premi tahunan equivalen (APE)  mencapai Rp  372 miliar, sedangkan dengan total aset menjadi sebesar Rp 3,7 triliun. Masing – masing tumbuh sebesar 98% dan 99% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Apa saja kunci pencapaian target dari Astra Life ini?

“Produk-produk baru terus kami kembangkan, ditambah jalur distribusi yang beragam. Sehingga, pertumbuhan premi tetap tercapai secara maksimal, berjalan lurus dengan pelayanan prima yang terus kami lakukan,” Imbuh Windawati Tjahjadi, Direktur PT ASTRA AVIVA LIFE.

Selain pelayanan terhadap konsumen, Astra Life juga fokus meningkatkan kualitas pelayanan kepada mitra-mitra Astra Life dalam menjalankan bisnis, termasuk rekanan rumah sakit.  Perusahaan memastikan untuk memenuhi komitmen waktu yang disepakati dengan rekanan rumah sakit sehingga pembayaran penjaminan rumah sakit dapat dilakukan tepat waktu.

“Astra Life juga menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dalam menjawab dan menindaklanjuti pertanyaan atau keluhan yang disampaikan dari nasabah Astra Life atas pelayanan penjaminan rumah sakit yang diberikan pada saat perawatan berlangsung,” tambahnya.

Berkat komitmennya pada rekanan ini, Astra Life pun mendapat penghargaaan The Best Communication Life Insurance & The Best Timely Payment To Provider dari Grup Rumah Sakit Columbia Asia Indonesia. Sebuah grup rumah sakit yang berada di Jakarta, Medan, dan Semarang.

Kemudian, untuk memudahkan pelayanan ke nasabah, Astra Life telah mengembangkan sistem iProsper. Dengan sistem ini, baik nasabah maupun Astra Life tidak akan direpotkan lagi dengan berkas-berkas persiapan pembuatan polis seperti pada saat pengisian data diri, risk profile, analisis finansial, quotation, hingga Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ). Semuanya dilakukan secara digital dengan menggunakan media iPad.

Setelah semua data lengkap, berkas diunggah secara online dari iProsper ke portal AOL dan tahap underwriting pun dijalankan. Dalam portal AOL ini seluruh tim internal Astra Life bisa memantau secara real time seluruh proses dari aplikasi yang diajukan oleh nasabah. Sehingga, kendala-kendala seperti pending underwriting dan pending payment bisa diselesaikan dalam hitungan menit.

    Related