Hingga Tahun 2025, Hyundai Bakal Luncurkan 23 Model Baru Kendaraan Listrik
Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai menargetkan dapat meluncurkan 23 model baru kendaraan listrik (electric vehicle/EV) hingga akhir tahun 2025. Hal ini sebagai upaya untuk mencapai netralitas karbon pada 2045 dengan menetralkan emisi CO2 di semua tahap produksi dan operasi.
Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha mengatakan, rencana tersebut tertuang dalam Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang digagas perusahaannya. Adapun E-GMP adalah sebuah platform masa depan untuk EV yang dikembangkan oleh Hyundai Motor.
“Hyundai akan meluncurkan setidaknya 23 model EV baru hingga akhir 2025 dan akan memasok sebanyak lebih dari satu juta unit EV ke penjuru dunia,” kata Jong Ha melalui keterangannya, Senin (15/11/2021).
Menurutnya, melalui E-GMP akan memberikan banyak manfaat penting bagi model EV Hyundai, seperti lebih ringkas sehingga dapat mengoptimalkan ruang dan bobot. Kemudian dapat meningkatkan efisiensi daya, kemampuan untuk menggunakan kapasitas baterai yang sama namun dapat memberikan jarak tempuh lebih jauh.
Tak hanya itu, Jong Ha pun mengklaim pengisian daya baterai yang jauh lebih cepat. Sehingga membuat EV menjadi lebih nyaman untuk dikendarai. “Pastinya kami turut menghadirkan jajaran produk EV saat ini, yaitu KONA Electric dan IONIQ Electric, yang mana merupakan lini produk EV unggulan dari Hyundai yang sudah mendapat sambutan positif dari konsumen otomotif Indonesia,” ujarnya.
Inovasi teknologi tinggi juga akan diaplikasikan dalam kendaraan listrik. Di antaranya, mobil konsep EV Prophecy. Ini adalah konsep visioner yang mengekspresikan desain terbaru Hyundai, Sensuous Sportiness. Prophecy menampilkan konsep aerodinamika terdepan, di mana menjadi karakteristik yang sangat diperlukan untuk sebuah EV.
Prophecy juga menggunakan teknologi berkendara otonom. Pada sisi kemudi, mobil konsep EV ini memiliki dua joystick sebagai kendali mobil saat berbelok yang diletakkan pada bagian tengah dan sisi pintu, sehingga dapat dikendalikan oleh pengemudi dengan nyaman.
Editor: Eko Adiwaluyo