Hino Indonesia Perkuat Identitas Global dengan Perubahan Nama Produk

marketeers article
Hino Indonesia perkuat identitas global dengan perubahan nama produk. (Dok. Hino Indonesia)

Hino Indonesia melalui PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), dan PT Hino Finance Indonesia (HFI), mengumumkan perubahan nama produknya. Hino300 Dutro kini menjadi Hino 300 untuk truk ringan, Hino500 Ranger menjadi Hino 500 untuk truk sedang, dan Hino700 Profia menjadi Hino 700 untuk truk berat di Indonesia.

Perubahan nama ini merupakan bagian dari standarisasi global dari Hino Motors Limited (HML) Japan, yang bertujuan untuk memperkuat identitas Hino secara global dan memudahkan pelanggan dalam mengenali produk yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Takashi Muto, Presiden Direktur HMSI, mengungkapkan kegembiraannya dalam menghadirkan produk dengan nama yang lebih mudah diingat dan diidentifikasi oleh masyarakat. Perubahan nama tidak mempengaruhi kualitas dan performa produk Hino.

“Semua produk Hino tetap dilengkapi dengan teknologi terbaru dan didukung oleh jaringan layanan purnajual yang luas di Indonesia,” ujar Takashi dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).

BACA JUGA: Dukung Kelancaran Posko Mudik, Hino Hadirkan Mobile Workshop

Lebih lanjut, Hino telah berhasil mendapatkan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk 10 tipe produknya. Sertifikat ini mencakup varian Hino 300, Hino 500, dan Hino Bus dengan nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40%.

Dengan sertifikat TKDN ini, kendaraan/chassis Hino dapat dikategorikan sebagai “Produk Dalam Negeri”. Hino pun mengklaim sebagai merek kendaraan niaga pertama dan satu-satunya yang menerima sertifikasi ini. Hino berkomitmen untuk menggunakan komponen buatan dalam negeri yang dipasok oleh lebih dari 150 rekanan lokal dalam proses produksi kendaraan Hino.

Proses sertifikasi dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia (Persero) yang diawasi oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Penilaian dilakukan terhadap fasilitas produksi Hino, rantai pasokan, dan komponen yang diproduksi secara lokal.

Santiko Wardoyo, COO-Director HMSI, menyatakan bahwa Hino memiliki pabrik di Indonesia dan berinvestasi serta berproduksi secara lokal. Hal ini membuktikan Hino sebagai produsen kendaraan niaga terkemuka di Indonesia. Dengan produksi dalam negeri, pelanggan tidak perlu khawatir tentang ketersediaan dan layanan purna jual Hino.

BACA JUGA: Dukung Kelancaran Posko Mudik, Hino Hadirkan Mobile Workshop

“Hino mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian atas pengakuan terhadap komitmen mereka terhadap produksi lokal. Pencapaian ini merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi dalam membangun ekonomi Indonesia melalui peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan menciptakan kesempatan kerja baik langsung maupun tidak langsung bagi para supplier yang terlibat dalam proses produksi,” tutur Santiko.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related