HSBC Dukung UKM Lewat Program HSBC Fusion

marketeers article
LONDON, UK June 2020: HSBC financial banking logo on a smartphone.

HSBC Indonesia menghadirkan HSBC Fusion sebagai solusi pengelolaan finansial untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Layanan ini merupakan inovasi yang diberikan HSBC untuk pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) di Indonesia.

HSBC menawarkan jawaban dari permasalahan pelaku UKM Indonesia yang kesulitan mengatur keuangan mereka. Salah satu yang paling sering ditemukan adalah kesulitan untuk disiplin dalam memisahkan transaksi bisnis dengan keuangan pribadi.

“Hasil studi kami pada tahun 2018 menunjukkan bahwa para pelaku UKM membutuhkan lebih dari sekadar layanan perbankan biasa. Mereka butuh layanan praktikal yang bisa menjawab persioalan yang sering dihadapi saat menjalankan usaha,” ujar Head of Retail Business Banking PT Bank HSBC Indonesia Riana Taluki.

Riana menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi memegang peran penting dalam ketahanan bisnis. Karena itu, di tengah pandemi seperti saat ini, UKM perlu bantuan untuk mengatasai kebutuhan akses serba digital.

“Tidak hanya keterbatasan akses pendanaan, kesulitan yang mereka hadapi adalah kurangnya pengetahuan dasar untuk disiplin dalam mengatur keuangan bisnis sehingga cash flow bisa terganggu. Penting bagi mereka mengetahui pembukuan yang transparan dan akases ke beragam informasi penting untuk mengembangkan bisnis,” tambah Riana.

Lewat HSBC Fusion ini, UKM bisa menikmati tiga hal utama, yaitu clarity, saves time, dan helps you get ahead. Pada clarity, nasabah bisa mendapatkan kejelasan tentang pengelolaan finansial terkait keuangan bisnis dan dana pribadi. Saves time, membantu koneksi yang cepat dan efisien dalam akses layanan, dan terakhir merupakan komitmen HSBC mendukung pertumbuhan bisnis nasabah dengan akses pendanaan hingga Rp 10 miliar dengan agunan.

“Ketiga pilar komitmen layanan HSBC Fusion tersebut kami percayai dapat membantu pelaku UKM. Terutama, dalam memenuhi target peningkatan kontribusi terhadap PDB di atas 60% pada akhir tahun 2024,” tutup Riana.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related