Amerika Serikat hingga kini terus memberikan ancaman kepada Huawei dalam hal pengembangan bisnis ponsel pintar di areanya. Kendati menghadapi kesulitan, Huawei berhasil membuktikan bisa tetap eksis di tengah permasalahan tersebut..
Perusahaan analisis pasar teknologi, Canalys, mengungkapkan catatan positif Huawei. Produsen ponsel pintar itu sukses melampaui pencapaian Samsung pada penjualan ponsel pintar pada kuartal kedua tahun 2020.
Huawei berhasil menjual lebih banyak ponsel pintar mereka ke seluruh dunia dibandingkan perusahaan lain selama periode April hingga Juni. Hal ini menandai keberhasilan pertama setelah sembilan tahun untuk mengungguli pemimpin pasar seperti Apple dan Samsung.
Huawei menjual 55,8 juta ponsel dan mengalami penurunan year-on-year sebesar 5%. Tetapi, Samsung mengalami penurunan jauh lebih dalam yaitu 30% dengan menjual 53,7 juta ponsel.
Dilansir dari Korea Times, para analis industri memperkirakan Huawei akan terus berusaha meningkatkan pencapaian mereka untuk menantang Samsung, Apple, bahkan rival mereka di negara sendiri seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo.
Para produsen ponsel China mengambil momentum pandemi ini untuk mengambil posisi dominan di China. Negara mereka yang dikenal sebagai pasar ponsel terbesar di dunia.
“Jika bukan karena COVID-19, mungkin ini tidak akan terjadi. Huawei telah memanfaatkan pemulihan ekonomi China untuk menghidupkan bisnis ponsel pintar mereka,” ujar Analis Senior Canalys Ben Stanton.
Kendati demikian, Canalys memperkirakan masa ‘kejayaan’ Huawei ini tidak akan berlangsung lama. Pasalnya, saluran utama mereka di Eropa mulai mengurangi penggunaan perangkat Huawei untuk mengurangi risiko di tengah ancaman larangan dari Amerika Serikat.
Editor: Ramadhan Triwijanarko