Hyundai dan Setneg RI Resmikan Kerja Sama Terkait Gelaran KTT G20

marketeers article
Momentum peresmian kerja sama Kementerian Setneg RI dan Hyundai Motors Indonesia (FOTO: Hyundai Motors Indonesia)

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Setneg RI) meresmikan kerja sama terkait agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022. Nantinya, Hyundai menghadirkan dua model kendaraan elektrifikasi (electric vehicle/EV) Genesis G80 Electrified dan Ioniq 5, sebagai mobil resmi delegasi dalam agenda yang digelar pada 15-16 November 2022 tersebut.

Seremoni penandatanganan kerja sama antara Hyundai Motors Indonesia dengan Kementerian Setneg RI dilakukan di Jakarta pada Kamis (7/7/2022). Dalam seremoni tersebut hadir perwakilan dari kedua belah pihak, yakni Setya Utama selaku Sekretaris Kementerian Setneg RI bersama Makmur, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia. Hal ini diketahui dalam keterangan rilis foto resmi yang diterima oleh Marketeers. 

Keterlibatan produsen mobil asal Korea Selatan tersebut dalam mendukung kiprah Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 sudah diutarakan sejak awal tahun ini. Dukungan dari Hyundai, juga sejalan dengan komitmen jangka panjang pemerintah Indonesia, dalam mengakselerasi perkembangan kendaraan listrik berdasarkan Net Zero Emission Roadmap 2021-2060.

Mobil listrik Hyundai Genesis G80 Electrified, yang tercantum dalam kerja sama Hyundai dengan Setneg RI, sudah pernah dijajal oleh Presiden Joko Widodo. Momentum itu terjadi dalam kunjungan kerja Sang Kepala Negara menuju Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Batang, Jawa Tengah. Saat itu, Presiden menjajal performa sedan tersebut bersama Ibu Negara Iriana dan sejumlah Menteri.

Alasan penggunaan mobil listrik Hyundai Genesis G80 Electrified sebagai mobil pengangkut delegasi KTT G20 Bali mendatang, salah satunya muncul dari aspek teknis. Mobil tersebut mengusung rangkaian penggerak dengan daya 272 kW dengan keluaran tenaga mencapai 200 tk dan torsi optimal mencapai 700 Nm. Paket baterai litium-ion dengan kapasitas 87,2 kWh menjadi sumber energi penggerak kendaraan ini.

Varian mobil listrik lain yang tercantum dalam kerja sama Hyundai dengan Setneg RI, Ioniq 5, juga sudah mulai akrab di mata konsumen dan pemerhati pasar otomotif nasional. Bahkan, Hyundai Ioniq 5 menjadi salah satu kendaraan listrik paling banyak dipesan konsumen Tanah Air, sejak kemunculannya di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 lalu.

Produk kendaraan listrik Hyundai Ioniq 5 juga menjadi model pertama yang secara resmi diproduksi secara lokal. Mobil listrik berkapasitas lima penumpang itu dirakit dalam fasilitas pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Cikarang, Jawa Barat.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related