Hyundai Rayakan Produksi Perdana Creta Secara Lokal di Indonesia

marketeers article

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) merayakan produksi perdana model Hyundai Creta secara lokal di Indonesia. Seremoni perayaan digelar dalam kawasan fasilitas pabrik perakitan kendaraan milik produsen asal Korea Selatan tersebut pada Senin (17/1/2022). Acara itu juga menjadi wujud apresiasi HMMI kepada karyawan dan mitra lokal yang terlibat dalam proses produksi kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) ini.

Dalam kesempatan seremoni perayaan produksi perdana Hyundai Creta itu, petinggi PT HMMI dan Hyundai Motors Indonesia menandatangani unit pertama yang keluar dari pabrik di Cikarang tersebut. Model kendaraan Hyundai Creta sendiri pertama kali diperkenalkan secara resmi ke hadapan publik dalam gelaran GIIAS pada November 2021.

“Posisi Hyundai sebagai game-changer di industri otomotif Indonesia merupakan hasil dari perwujudan komitmen kami untuk selalu menghadirkan inovasi terbaik. Hyundai Creta menjadi produk pertama yang diproduksi di pabrik ini menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut,” kata President Director PT Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha beberapa waktu lalu.

Berdasarkan keterangan resmi dari Hyundai Motors Indonesia, Hyundai Creta yang telah menggelar produksi perdana secara lokal dipesan oleh konsumen sebanyak 1.200 unit. Lebih dari separuh pemesanan itu tercatat dilakukan selama gelaran GIIAS yang berlangsung pada November lalu.

Adapun model kendaraan SUV Hyundai Creta yang mengawali produksi massal perdana produsen asal Korea Selatan di Tanah Air ini ditawarkan dalam lima tipe. Varian dengan spesifikasi terendahnya, yakni Active MT dipasarkan dengan harga Rp 279 juta. Sebaliknya untuk opsi tertinggi, yakni Prime IVT memiliki banderol sebesar Rp 399 juta di GIIAS.

Fasilitas pabrik yang menjadi lokasi produksi perdana Hyundai Creta secara lokal milik PT HMMI menempati lahan seluas 77,7 hektare yang rampung dibangun pada Desember 2021 lalu. Rencananya di lokasi yang sama, Hyundai juga akan memulai rangkaian produksi kendaraan lain di bawah jenamanya termasuk berbagai model mobil listrik.

Nantinya pabrik tersebut juga akan menjadi lokasi alih teknologi dan riset, melalui keberadaan fasilitas Mobility Innovation Center. Fasilitas ini menjadi yang pertama mengambil lokasi di negara Asia Tenggara setelah sebelumnya dibangun di Korea Selatan, Jepang, China, dan India.

Editor: Sigit Kurniawan

Related