IBM Indonesia menyerahkan aplikasi berbasis cloud sebagai bentuk dukungan dalam penanganan COVID-19. Hal ini merupakan inisiatif IBM untuk membantu Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dalam memonitor dan melacak pendistribusian serta ketersediaan peralatan medis ke lebih dari 3.000 institusi kesehatan di seluruh Indonesia. Aplikasi ini juga diharapkan mampu mempersingkat dan mempercepat distribusi.
Aplikasi yang dihadirkan IBM ini dibuat dan disimpan menggunakan Platform as a Service (PaaS). Dan, akan memberikan analisis data berbasis web yang diperlukan untuk memastikan ketersediaan kebutuhan medis. Tim relawan nantinya mendapat pemberitahuan jika ada barang yang perlu disiapkan dan harus dipastikan ketersediaannya.
“Kami merasa aplikasi ini sangat penting untuk dibuat dan kami memilih untuk menempatkannya di PaaS IBM karena cepat dan mudah untuk mengatur aplikasi serta data dari manapun. Teknologi PaaS IBM juga mudah untuk digunakan di berbagai platform. Selain itu, juga dapat meringankan beban kerja secara aman, hal itu sangat dibutuhkan saat ini,” ujar Presiden Direktur IBM Indonesia Tan Wijaya.
Di situasi sekarang, penting untuk memastikan kebutuhan medis tepat sasaran. Karenanya, proses suplai barang manual dianggap kurang akurat dan memerlukan banyak waktu. Aplikasi ini bisa diakses kapanpun, dengan begitu bisa meminimalisir kesalahan.
“Sistem manajemen informasi logistik ini kami harap dapat diakses para donatur dalam memilih bantuan yang tepat. Agar bisa menghindari penumpukan bantuan di satu tempat padahal tempat lain kekurangan. Kami senang saat ini dibantu oleh relawan kebencanaan IBM Indonesia yang meminjamkan hasil karyanya untuk kami gunakan,” jelas Kepala Bidang Logistik Gugus Tugas Relawan Percepatan Penanganan COVID-19 Yono Reksoprodjo.
Editor: Eko Adiwaluyo